Subholding Pelindo Bantu Mitra UMKM Berkembang, Begini Strateginya

Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) bantu perkembangan UMKM.
Sumber :
  • Dok. SPJM

Jakarta – Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) turut berkontribusi dalam mengembangkan mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mitra UMKM mendapat pendampingan dari mentor berpengalaman yang disiapkan secara khusus oleh perusahaan. 

Ninja Xpress: Pengiriman Paket Melonjak 20 Persen saat Ramadhan 2024

Hal ini dilakukan sebagai wujud kesungguhan dalam mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar mengatakan, mitra UMKM dipilih setelah mengikuti kompetisi presentasi proposal bisnis pada kegiatan SPJM Support UMKM Tahap II Agustus lalu.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

“Sebagai follow up dari seleksi tersebut, ketiga mitra UMKM kemudian mendapatkan bimbingan khusus untuk pengembangan usahanya,” ujar Patrick dikutip dalam keterangannya, Jumat, 1 Desember 2023.

Ilustrasi bisnis.

Photo :
  • Freepik: tirachardz
BRI Cetak Laba Rp 15,98 Triliun di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.308 Triliun

Para mitra UMKM secara cermat dipilih berdasarkan potensi dan kebutuhan perkembangan usaha mereka. Ketiga pemenang yang terpilih adalah pemilik merek Abon Mbak Dwi sebagai Juara 1, Tapoji Juara 2, dan Dapur Mama Juara 3.

Patrick menyampaikan bahwa saat ini para mitra UMKM tengah merancang strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan nilai sosial dan ekonomi dari produk dan layanan mereka. Selain itu, mentor memandu para Mitra UMKM SPJM dalam memanfaatkan potensi pemasaran digital.

"Dengan peningkatan visibilitas online dan strategi pemasaran yang lebih efektif, UMKM diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka," katanya.

Di samping itu, mentor juga membimbing para Mitra UMKM SPJM dalam mengembangkan strategi merek yang kuat dan kohesif. Dengan focus pada identitas merek dan diferensiasi, UMKM diarahkan untuk membangun citra yang positif dan membedakan diri di pasar yang kompetitif
 
Kegiatan pendampingan itu melibatkan tiga mentor berpengalaman yang telah berkomitmen untuk memberikan bimbingan dan dukungan maksimal. Mereka yang mendampingi memiliki latar belakang berbeda, yaitu Tsalis Kurniawan (pendamping bidang Social Return on Investment (SROI)), Sutan Faisal Lubiz (pendamping digital marketing), dan Ahmad Nur Kholis (pendamping Brand Strategist)

Tunjukkan Hasil Positif

Pendampingan ini dilaksanakan selama 3 bulan dan sudah berjalan di bulan ke dua akhir, progres saat ini menunjukkan hasil positif terhadap dampak lingkungan, sosial dan ekonomi serta peningkatan kinerja dan kapasitas usaha dari ketiga Mitra UMKM. 

Beberapa pencapaian mencakup peningkatan omset penjualan, peningkatan efisiensi operasional, dan pengembangan produk yang lebih inovatif.

Adapun untuk laporan SROI akan terlihat pada bulan Desember. Selain itu, terlihat juga peningkatan keterlibatan masyarakat dan pemahaman yang lebih baik tentang praktik bisnis berkelanjutan.

“Proses pendampingan ini mengedepankan pendekatan holistik, memastikan bahwa UMKM tidak hanya mendapatkan dukungan dalam peningkatan produktivitas dan penjualan, tetapi juga dalam meningkatkan dampak sosial positif mereka, “ Kata Patrick.

Melalui kolaborasi erat antara mitra UMKM dan mentor berpengalaman, diharapkan bahwa progres yang signifikan dari ketiga mitra tersebut akan terus dicapai dalam waktu dekat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya