Rayakan Hut-ke-66, Pertamina Kukuhkan Posisi Sebagai Perusahaan Minyak Global

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati.
Sumber :
  • Dok. Pertamina

Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengungkapkan, di sepanjang tahun 2023 Pertamina telah melakukan berbagai inovasi bisnis, dan meningkatkan produksi migas dalam negeri serta berkiprah ke luar negeri.

ITDC Umumkan Tiket MotoGP Mandalika 2024 Didiskon 50 Persen

Hal itu sebagai upaya Pertamina untuk menambah produksi migas Indonesia, menumbuhkan ekosistem energi transisi, serta mengembangkan kemitraan dengan berbagai mitra bisnis yang kredibel.

"Hal ini untuk memperkuat peran Pertamina di Indonesia, dan memperkuat eksposur sebagai perusahaan energi global," kata Nicke dalam keterangannya, Selasa, 12 Desember 2023.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Ilustrasi ladang minyak

Photo :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

Capaian lainnya dari kinerja Pertamina Grup yang optimal pada tahun 2023, yakni disertai sejumlah pengakuan internasional bagi Pertamina. Di antaranya peringkat ESG (environmental, social and governance) nomor satu dunia untuk subsektor migas terintegrasi.

6 Tips Membuat Hidup Lebih Tenang, Pikiran Lebih Relaks

Lalu, terpilihnya Direktur Utama Pertamina dalam 100 Tokoh Paling Berpengaruh Dunia versi Forbes dan Fortune. Bahkan dalam versi Fortune, Direktur Utama Pertamina menjadi satu-satunya yang berasal dari Kawasan ASEAN.

Dengan berbagai capaian gemilang tersebut, Nicke menilai bahwa hal itu merupakan kado ulang tahun Pertamina ke-66 bagi Indonesia, dan sebagai bukti penguatan kiprahnya sebagai BUMN sektor energi. 

Tak cukup sampai di situ, Nicke menjabarkan bahwa Pertamina juga tercatat konsisten menjadi perusahaan Indonesia, yang masuk daftar Fortune Global 500. Bahkan, ketika perusahaan energi global lain terkena dampak pandemi COVID-19 dan situasi geopolitik, Pertamina mampu melonjak 82 peringkat menjadi nomor 141 pada pengumuman Fortune 500 tahun 2023. 

Pertamina Patra Niaga

Photo :
  • Pertamina

Dari sisi tujuan investasi, lanjut Nicke, Pertamina pun layak menjadi perusahaan tujuan investasi. Hal ini terlihat dari peringkat kredit global Pertamina versi lembaga pemeringkat kredit internasional, yang semuanya telah berada di level “Investment Grade”. Yakni, Moody's pada peringkat BAA2, Standard & Poor’s pada BBB, dan Fitch Ratings BBB.

"Kenaikan kinerja Pertamina juga terjadi di bidang keberlanjutan atau ESG. Dimana, Pertamina berhasil menorehkan skor 20,7 (Medium Risk) dari lembaga rating Sustainalytics pada 30 November 2023," kata Nicke.

"Capaian ini mengukuhkan posisi Pertamina sebagai nomor 1 di subindustri migas terintegrasi, melampaui skor berbagai perusahaan migas global," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya