Investasi Rp 3,7 Triliun, PHR Siap Kembangkan Ladang Minyak Rantaubais Pakai Injeksi Uap

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.

Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menyetujui usulan Plan of Development (POD) Steamflood EOR atau Injeksi Uap di Lapangan Rantaubais Tahap-1. Ladang minyak di Provinsi Riau itu diketahui dikelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), dengan nilai investasi sebesar Rp 3,7 triliun.

Smelter Freeport di Gresik Mulai Produksi Agustus 2024 dengan Kapasitas 50 Persen

Sementara itu, Direktur Utama PHR, Chalid Said Salim menegaskan, PHR siap mengembangkan Lapangan Rantaubais, untuk mendukung ketahanan energi nasional dan capaian target 1 juta barel minyak per hari di tahun 2030.

"Usulan ini menjadikan Rantaubais sebagai lapangan minyak ke-2 di Indonesia, yang mengimplementasikan Enhance Oil Recovery (EOR) setelah sebelumnya diterapkan di Lapangan Duri sejak tahun 1995," kata Chalid dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 Desember 2023.

Honda Bakal Jor-joran Produksi Motor Listrik Tahun Ini

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Chalid Said Salim

Photo :
  • Istimewa

Dia mengatakan, PHR siap menerapkan metode steamflood EOR di Lapangan Rantaubais, dengan harapan bisa menambah cadangan minyak dan peningkatan produksi di WK Rokan.

Kinerja Seluruh Sektor Lapangan Usaha Kinclong Kuartal I-2024, BI Kasih Buktinya

"Semoga apa yang akan nanti kami kerjakan di Lapangan Rantaubais bisa berjalan lancar dan menghasilkan produksi terbaik untuk energi negeri," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya PHR berhasil melakukan tajak sumur, sebagai bagian dari pengembangan area steamflood di Lapangan North Duri Development (NDD) Area 14 Stage-1, pada Juni 2023 lalu. Ini merupakan pengembangan area steamflood baru, setelah alih kelola WK Rokan oleh PHR.

Sementara itu, Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas, Benny Lubiantara mengatakan, persetujuan POD ini menjadi penting, mengingat Rantaubais merupakan lapangan minyak ke-2 di Indonesia, yang menerapkan metode Enhanced Oil Recovery (EOR) dalam skala komersial dengan teknologi injeksi uap (steamflood).

"Setelah hampir tiga dekade sejak Lapangan Duri melakukannya pada tahun 1995," kata Benny.

Dia menambahkan, total investasi pada proyek pengembangan ini diperkirakan akan mencapai sekitar Rp 3,7 triliun. Antara lain meliputi pengeboran sumur, pembangunan fasilitas produksi uap panas (steam station), dan pemutakhiran fasilitas produksi. 

"Dampak ekonomi yang dihasilkan juga signifikan, dengan perkiraan pendapatan negara mencapai Rp 4,8 triliun," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya