Genjot Produksi Migas di Luar Negeri, Pertamina Teken MoU dengan Perusahaan Aljazair

Gedung Pertamina Pusat
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

Jakarta - PT Pertamina (Persero) bersama perusahaan migas asal Aljazair, Sonatrach, telah meneken Amandemen Nota Kesepahaman (MoU) guna memperkuat kerja sama di bidang eksplorasi dan produksi migas.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Direktur SPPU PT Pertamina, A. Salyadi Saputra menjelaskan, MoU tersebut juga mencakup upaya dekarbonisasi, termasuk potensi kerja sama pengembangan Carbon Capture & Storage dan Carbon Capture Utilization & Storage (CCS/CCUS).

"Serta potensi penggunaan energi ramah lingkungan seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF)," kata Salyadi dalam keterangannya, Kamis, 21 Desember 2023.

6 Tips Membuat Hidup Lebih Tenang, Pikiran Lebih Relaks

Perusahaan migas asal Aljazair, Sonatrach.

Photo :
  • Istimewa.

Dia menambahkan, MoU ini merupakan amandemen dari MoU sebelumnya, yang telah ditandatangani tahun 2021 silam. Pada amandemen ini, dilakukan perpanjangan kerja sama kedua pihak, yakni hingga tahun 2025. 

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

"Amandemen MOU Pertamina dan Sonatrach menunjukkan keseriusan Pertamina menggarap lapangan di luar negeri dan ekspansi bisnis di panggung dunia," ujar Salyadi.

Penandatanganan amandemen MOU ini diyakini akan lebih memperkuat hubungan kedua belah pihak, setelah sebelumnya pada tanggal 15 Juni 2023 melakukan penandatanganan kontrak baru pengelolaan blok migas 405A.

Dengan MoU ini, Dia berharap makin banyak peluang kerja sama pengelolaan blok migas yang bisa didapatkan oleh Pertamina, serta melanjutkan kolaborasi dan sinergi antara Pertamina dan Sonatrach.

"Demi mengupayakan kolaborasi yang terintegrasi, baik dari Upstream hingga Downstream serta energi baru dan terbarukan," kata Salyadi.

Dia memastikan, Pertamina tertarik dengan kemungkinan kemitraan melalui blok eksplorasi dan eksploitasi bersama Sonatrach, dan sangat menantikan peluang tersebut.

"Tidak hanya di Blok 405A, tetapi juga di wilayah lain di sekitarnya yang memiliki potensi migas," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya