Bantu Tekan Polusi Udara, Startup Binaan Kemenperin Ini Daur Ulang Karbon Dioksida

Ilustrasi jejak karbon.
Sumber :
  • New perspective marketing

Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) menegaskan komitmen untuk terus aktif membina tech startup melalui program Startup4Industry sejak tahun 2018 silam.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Salah satu hasil binaan Kemenperin yakni CV Ekologi Data Integra (Databiota) yang merupakan biotechnology dan deep tech company jebolan Startup4Industry.

Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Databiota, Indarto Neura mengatakan, Databiota merupakan startup dengan solusi untuk mendaur ulang senyawa karbon dioksida (CO2), dan mengubahnya menjadi produk yang berkelanjutan.

Volume Transaksi BRImo Capai Rp 1.251 Triliun di Kuartal I-2024

Karenanya, Indarto menegaskan bahwa pihaknya bertekad untuk mengatasi persoalan lingkungan, khususnya masalah polusi udara di Indonesia melalui teknologi yang mereka miliki.

"Kita punya teknologi yang bisa menyerap emisi karbon atau polusi udara langsung dari eksisting industrinya," kata Indarto dalam keterangannya, Rabu, 27 Desember 2023.

Dharma Polimetal Tebar Dividen 2023 Rp 171,29 Miliar, 28 Persen dari Laba Bersih

Ilustrasi karbon

Photo :
  • ANTARA

Dia menjelaskan, mekanisme flownya yakni dari flue gas (corong) industri yang mengeluarkan senyawa-senyawa karbon, yang akan masuk ke dalam sistem VWS (Vortex Wet Scrubber) dan akan diserap oleh ESP (Electrostatic Precipitator). "Dimana nantinya dapat di-recycle menjadi sebuah end product, dengan nilai-nilai berkelanjutan," ujar Indarto.

Menurutnya, teknologi Carbon Command Center yang juga dimiliki Databiota, akan sangat membantu para pelaku industri di Indonesia untuk memonitoring dan mengontrol jumlah pengeluaran dan penyerapan emisi karbonnya secara realtime.

Tujuannya antara lain yakni untuk dapat memenuhi ketentuan yang ditetapkan, sehingga membantu pemerintah dalam upaya-upaya untuk mewujudkan prinsip dan teori keberlanjutan.

"Harapan kita, begitu programnya diimplementasikan, pemerintah dapat memonitor secara realtime setiap industri itu penyerapannya berapa," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya