Erick Thohir Kasih Hadiah Mobil Listrik ke Eselon I dan II Kementerian BUMN

Kementerian BUMN sewa mobil listrik Hyundai Ioniq 5
Sumber :
  • Dok: Kementerian BUMN

Jakarta  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberikan hadiah kepada pejabat eselon I dan II Kementerian BUMN. Hadiah ini berupa kendaraan dinas listrik.

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade

Penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas menjadi langkah strategis transisi energi di ekosistem BUMN. Penggunaan kendaraan listrik di lingkungan Kementerian BUMN ini ditandai oleh peresmian yang dilaksanakan di lobi Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

"Saya juga sangat apresiasi kepada tim saya di BUMN, makanya tadi pagi juga ada oleh-oleh untuk eselon I-II pakai mobil listrik," ujar Erick Rabu, 3 Januari 2024.

BRIN Dukung Industri Kendaraan Listrik Nasional Lewat Pameran IEMS 2024, Catat Tanggalnya

Gedung Kementerian BUMN.

Photo :
  • Wikagedung.co.id

Erick mengklaim kendaraan listrik yang digunakan oleh kementeriannya menjadi yang pertama. Dalam hal ini pihaknya tidak membeli seluruh kendaraan listrik, melainkan menyewa.

Ganjaran Kementerian BUMN untuk Pelindo karena Bantu Promosikan UMKM

Menurutnya, adopsi kendaraan listrik ini tidak hanya di tingkat kementerian, komitmen untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional juga digaungkan di direksi BUMN.

Dia menjelaskan, penggunaan kendaraan listrik secara langsung memberikan penghematan yang signifikan dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Jika ditinjau dari pagu fasilitas SBM APBN untuk kendaraan listrik, terdapat penghematan sekitar 60 persen.

"Jadi ini kita coba semua, jadi memang membentuk transformasi itu tidak hanya bisa di titik ini tetapi mau tidak mau harus semua menyeluruh tinggal titik-titiknya diisi secara bertahap. Tapi kalau bisa ada progresnya," ujarnya.

Lebih lanjut jelas Erick, penggunaan kendaraan listrik sebagai operasional tidak terlepas dari kebijakan besar Indonesia untuk memimpin di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT). Di mana Indonesia saat ini sedang memacu transisi energi konvensional ke EBT.

Menteri BUMN Erick Thohir

Photo :
  • Antara

Salah satu program akselerasi EBT adalah diwujudkan lewat sistem kelistrikan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Di IKN pemerintah membangun solar panel berkapasitas 50 MW dan akan dikembangkan menjadi 80 MW.

Artinya, IKN akan jadi kota pertama di Indonesia yang sepenuhnya menggunakan listrik hijau. Kemudian, pemerintah beberapa waktu lalu juga telah meresmikan PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp. Bahkan, proyek yang dikerjasamakan dengan Masdar itu menjadi PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara.

"Sebenarnya 145 MW, tapi ada hitungannya itu 192 MW peak (MWp). Dengan kelebaran 20 persen, itu bisa menuju 800 MW. Itu lumayan, belum lagi hidronya," kata Erick. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya