Komunal Raih Pendanaan Rp 85 Miliar, Siap Genjot Digitalisasi BPR

Komunal raih pendanaan Rp 85 miliar
Sumber :
  • Dok. Komunal

Jakarta – Perusahaan fintech yang fokus pada upaya peningkatan inklusi keuangan dengan mendorong digitalisasi BPR-BPR di Indonesia, Komunal mengumumkan pencapaian kinerja positif yang konsisten serta membukukan profit pada Q3-Q4 di tahun 2023. Pada penghujung tahun 2023, Komunal mendapatkan pendanaan seri A+ senilai US$5,5 juta atau setara Rp 85 Miliar yang dipimpin oleh Sumitomo Corporation Equity Asia.

LPS Telah Bayarkan Klaim Simpanan Nasabah Rp 237 Miliar hingga 29 April 2024

Beberapa perusahaan modal ventura juga turut berpartisipasi antara lain: Jafco Asia, Skystar Capital, Sovereign Capital, dan Gobi Partners.

"Komunal memberdayakan BPR dengan platform One-stop Banking-as-a- Service (BaaS) yang akan berperan penting dalam memperluas ketersediaan kredit untuk UMKM yang dapat membuka potensi ekonomi yang besar di kota tier 2 dan 3 di Indonesia," ujae Perwakilan Sumitomo Corporation Equity Asia, Alan Tang dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu, 7 Januari 2024.

Keren, Batik Indonesia Paling Banyak Diekspor ke Amerika Serikat dan Jerman

Fintech dan bank digital.

Photo :
  • Fintech

Komunal bermitra dengan 376 BPR di seluruh Indonesia menyalurkan pinjaman usaha kepada UMKM yang mayoritas berada di kota tier 2 dan tier 3 di Indonesia. Melalui anak usahanya, DepositoBPR by Komunal, masyarakat juga dapat menempatkan deposito di ratusan BPR di seluruh Indonesia secara digital, tanpa tatap muka.

Curhat UMKM Omzet Terdongkrak Pakai Layanan QRIS: Tak Bawa Cash Tetap Beli

DepositoBPR yang ditawarkan Komunal memiliki bunga yang lebih tinggi dari deposito bank umum, namun tetap aman karena dijamin LPS. Hanya saja, produk ini tidak terlalu dikenal masyarakat perkotaan karena kebanyakan BPR berada di kota tier 2 dan tier 3.

Pada tahun 2023, Komunal berhasil menyalurkan pinjaman dan deposito senilai total Rp 9 triliun, meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. 

Melalui KomunalP2P, perusahaan menyalurkan pinjaman usaha senilai Rp 3,8 triliun kepada lebih dari 1.300 proyek UMKM di seluruh wilayah Indonesia. Melalui DepositoBPR by Komunal, perusahaan menyalurkan dana deposito senilai Rp 5,2 triliun ke lebih dari 330 BPR & BPRS di Indonesia.

"Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini dan berharap angka-angka ini juga merefleksikan banyak masyarakat yang mendapatkan faedah secara langsung dan tidak langsung," kata Co-Founder & Chief Executive Officer (CEO) Komunal, Hendry Lieviant.

Ia mengatakan, Ini merupakan pencapaian kolektif seluruh stakeholder KOMUNAL. "Tanpa dukungan Investor, Mitra BPR, Regulator dan seluruh tim KOMUNAL hal ini tidak mungkin dapat terjadi," katanya.

Dengan pendanaan seri A+ ini, lanjutnya, Komunal akan terus berkomitmen untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia melalui digitalisasi BPR, yang memiliki jangkauan hyperlocal pada masyarakat setempat. Perusahaan akan terus mengembangkan produk dan layanannya, serta menjalin kemitraan dengan lebih banyak BPR, khususnya diluar Jawa dan Bali.

"Kami percaya bahwa digitalisasi BPR adalah kunci untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," kata Hendry. 

"Kami akan terus berinovasi untuk dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi bagi masyarakat Indonesia, khususnya UMKM di kota tier 2 dan tier 3 yang memiliki potensi sangat besar namun underserved," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya