Rupiah Loyo Pagi Ini, Pasar Keuangan Antisipasi Arah Kebijakan Suku Bunga AS
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 24 Januari 2024. Rupiah melemah sebesar 87 poin atau 0,56 persen ke posisi Rp 15.724 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.656 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah akan melemah pada hari ini. Saat ini pergerakan rupiah hingga dolar AS terlihat masih berkonsolidasi di atas Rp 15.600.
"Pelaku pasar masih mengantisipasi kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan AS tidak dilakukan di kuartal I tahun ini yang mendorong penguatan dolar AS," ujar Ariston kepada VIVA Bisnis Rabu, 24 Januari 2024.
Uang dolar AS dan rupiah.
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Ariston menuturkan, dolar AS masih terlihat lebih kuat dibandingkan enam nilai tukar utama dunia. Indeks dolar AS tercatat di kisaran 103.5 atau lebih tinggi dibandingkan pagi sebelumnya yang di kisaran 103.3.
Kemudian tingkat imbal hasil obligasi AS terutama tenor 10 tahun terlihat masih bertahan naik di kisaran 4,1 persen. Hal ini menyesuaikan dengan ekspektasi pasar soal pemangkasan suku bunga acuan AS yang tidak akan dilakukan terburu-buru.
Selain itu terang Ariston, belum adanya data penting baru mengenai perekonomian AS pekan ini juga memicu pergerakan konsolidatif nilai tukar terhadap dolar AS.
Rupiah melemah terhadap dolar AS.
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa
"Pelaku pasar menantikan data PDB kuartal-IV dan data Core PCE Price Index, masing-masing di hari Kamis dan Jumat," jelasnya.
Adapun mata uang rupiah terhadap dolar AS hari ini masih berpotensi melemah ke kisaran Rp 15.650-Rp 15.680. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 15.600.
