Rupiah Loyo Pagi Ini, Pernyataan Pejabat The Fed soal Pemangkasan Suku Bunga Acuan Jadi Sorotan

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa pagi, 6 Februari 2024. Rupiah melemah sebesar 36 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp 15.744 per dolar AS. 

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.705 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, dolar AS menguat atau mengalami apresiasi secara luas. Hal ini usia pernyataan dari pejabat the Fed mengenai penurunan suku bunga acuannya. 

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

"Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan kembali bahwa The Fed tidak akan menurunkan suku bunga secepatnya pada tanggal Maret 2024. Pejabat Fed lainnya, Neel Kashkari, juga berpendapat bahwa the Fed mungkin menunda penurunan suku bunga jika kondisi ekonomi AS tetap solid," ujar Josua saat dihubungi VIVA Selasa, 6 Februari 2024. 

Menurut Josua, pernyataan tersebut menegaskan bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga setelah Maret 2024. Selain itu, kemungkinan penurunan suku bunga pada Mei 2024 juga menurun, sebab investor masih melihat data ekonomi AS yang solid.

Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Global Tahun Ini Stagnan pada Level yang Rendah

Uang dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

Josua menuturkan, dari sentimen data ketenagakerjaan AS pada hari Jumat, mendorong depresiasi sebagian besar mata uang Asia, termasuk rupiah. 

"Pada hari Jumat, data pasar tenaga kerja AS menunjukkan pasar tenaga kerja AS tetap ketat. Tren depresiasi rupiah ternyata hanya bersifat sementara pada pembukaan perdagangan," jelasnya. 

Josua melanjutkan, Badan Pusat Statistik (BPS) juga sudah merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal-IV 2023 dan sepanjang 2023. PDB Indonesia pada kuartal IV-2023 meningkat menjadi 5,04 persen yoy dari 4,94 persen yoy pada kuartal III-2023.

ilustrasi uang dolar

Photo :
  • vstory

Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh kuatnya Konsumsi Rumah Tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTDB), serta membaiknya belanja Pemerintah. 

"Nilai tukar rupiah diperkirakan akan berada di rentang Rp 15.700-Rp 15.825 pada perdagangan hari ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya