Isu Kandungan Bromat di Le Minerale Dicap Kominfo Hoax, Manajemen Kasih Penjelasan

Pabrik Le Minerale
Sumber :
  • Dokumentasi Le Mineral.

Jakarta – Pada sejumlah unggahan di media sosial TikTok yang berisi isu kadar bromat pada Le Minerale berada di atas ambang batas aman sehingga dapat menyebabkan tumor dan kanker dipastikan tidak benar. Sebab, unggahan itu telah mendapatkan cap ‘Hoaks’ dari Kementerian Komunikasi dan Informasi atau Kemenkominfo.

783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

Klaim yang beredar tersebut adalah tidak bena dijelaskan dalam sebuah penjelasan di Aduan Konten (https://cekhoaks.aduankonten.id), situs klarifikasi resmi Kementerian terkait hoaks yang beredar di masyarakat, pada Jumat, 23 Februari 2024.

Merespons hal tersebut, manajemen Le Minerale pun angkat bicara. Febri Satria Hutama, Marketing Director PT Tirta Fresindo Jaya, produsen Le Minerale, menegaskan isu tersebut memang mengada-ngada atau hoaks.

Unilever Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 1,4 Triliun Kuartal I-2024

Le Minerale jadi hydration partner Jakarta Marathon 2023

Photo :
  • istimewa

“Semua produk Le Minerale terjamin aman, diproduksi mengikuti standar tertinggi industri air kemasan serta memenuhi seluruh persyaratan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata Febri dikutip dari keterangannya, Sabtu, 24 Februari 2024.

Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Intip Perjalanan Bisnis Mustika Ratu

Febri memastikan, sebagai bentuk kepatuhan dan akuntabilitas, Le Minerale secara berkala melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium terkait keamanan dan mutu produk perusahaan ke BPOM."Hasil pengujian laboratorium menunjukkan produk Le Minerale aman untuk semua parameter wajib air mineral,” katanya,

Le Minerale pun rutin melakukan uji kadar bromat, setiap enam bulan sekali, di laboratorium terakreditasi yaitu Badan Besar Industri Agro (BBIA) Kementerian Perindustrian. Hasilnya, kadar bromat pada produk Le Minerale angkanya 0,4 parts per billion (ppb) atau 0,0004 mg/L, konsisten jauh di bawah ambang batas aman 10 parts per billion (ppb) atau 0,01mg/L yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia, WHO.

“Informasi hoaks tersebut jelas merugikan kami karena ikut diberitakan secara massif oleh berbagai berita media online, dan membohongi konsumen,” kata Febri menyebut Le Minerale belakangan kerap jadi sasaran ‘black campaign’.

Air mineral.

Photo :
  • Pixabay/rawpixel

Febri berharap dengan adanya klarifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar dan tidak mudah termakan hoaks dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Sebelumnya, seorang influencer mengklaim di sebuah video di Tiktok bahwa kadar senyawa kimia bromat pada produk Le Minerale berada di atas ambang normal sehingga masyarakat diimbau untuk menghindarinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya