Bank Mandiri Bagikan Dividen Rp 33,03 Triliun, 60 Persen dari Laba Bersih 2023

Gedung Bank Mandiri
Sumber :
  • Bank Mandiri

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 353,95 per lembar atau setara Rp 33,03 triliun. 

Laba Bersih Bank Jago Naik 24 Persen Kuartal I-2024, Intip Sumber Cuannya

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, besaran dividen tersebut telah sejalan dengan komitmen manajemen Bank Mandiri untuk berkontribusi secara optimal kepada pembangunan Indonesia, serta konsistensi perseroan untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah. 

"Bank Mandiri menetapkan 60 persen dari laba bersih konsolidasi tahun 2023 atau Rp 33,03 triliun sebagai dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham," kata Darmawan dalam keterangannya, Kamis, 7 Maret 2024.

Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi

Photo :
  • Bank Mandiri

Sedangkan, sebanyak 40 persen dari laba bersih konsolidasi tahun lalu jelas Darmawan, disepakati sebagai laba ditahan untuk penguatan modal dan pengembangan usaha. 

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 344,2 Triliun

Dari nilai tersebut, total dividen yang dibagikan kepada negara atas kepemilikan sebesar 52 persen saham Bank Mandiri atau sebesar Rp 17 triliun akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara. Lebih rinci, besaran dividen per lembar saham atau dividend per share bank berkode emiten BMRI ini mencapai kisaran Rp 353,95 naik 33 persen secara year on year (yoy).

Adapun, sepanjang tahun 2023 Bank Mandiri berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun. Angka itu tumbuh 33,7 persen secara yoy. Perolehan laba tersebut juga menjadi yang terbesar sejak Bank Mandiri didirikan 25 tahun lalu. 

Selain dividen, Darmawan menuturkan bahwa secara fundamental, besaran dividen tersebut telah mempertimbangkan posisi likuiditas serta struktur permodalan Bank Mandiri dalam mendukung rencana di tahun 2024. 

Adapun, setelah pembagian dividen, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Mandiri sampai dengan akhir tahun nanti diproyeksikan pada level yang kurang lebih sama dengan Desember 2023.  
 
"Sejalan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, kami optimis kinerja Bank Mandiri akan terus membaik. Ke depan, kami akan terus memacu pengembangan bisnis dan layanan Bank Mandiri agar dapat memenuhi ekspektasi seluruh stakeholder perseroan," imbuh Darmawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya