Berita Terbaru Dividen bumn

RUPST PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 353,95 per lembar atau setara Rp 33,03 triliun.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 20,9 triliun sepanjang tahun 2023, atau naik 14,2 persen year-on-year (yoy).

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 12 Desember 2023 mencapai Rp 554,5 triliun atau tumbuh 3,1 persen secara year on year

 PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada hari ini membagikan dividen tunai dari tahun buku 2022, dengan nilai total mencapai Rp 12,6 triliun atau Rp 1.094 per lembar saham.

RUPST PGE menyepakati penggunaan laba bersih untuk dividen sebesar US$100 juta serta laba ditahan sebesar US$27,32 juta.

PGN Sebar Deviden 70 Persen dari Laba Bersih 2022, Intip Besarannya

Bank Mandiri berhasil raup laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 41,2 triliun pada tahun 2022, atau tumbuh 46,9 persen. Dividen diputuskan 60 persen dari laba bersih.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sepanjang 2022, berhasil membukukan laba bersih atau keuntungan sebesar Rp 51,4 triliun. Dividen yang dibagikan sebesar 85 persen.

Sisanya, Rp9,90 triliun atau 40 persen laba bersih Telkom dialokasikan sebagai laba ditahan untuk pengembangan usaha perseroan.

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menetapkan penggunaan 50 persen laba bersih 2021 yang mencapai sebesar Rp1,86 triliun diatribusikan ke pemilik entitas induk..

Dalam RUPST BTN disepakati membagikan 10 persen dari laba 2021 sebagai dividen dan 90 persen lainnya sebagai laba ditahan.

Erick Thohir menegaskan BUMN tidak perlu banyak-banyak, namun tidak ada hasilnya dan akhirnya hanya jadi sapi perah.