Utus Tim ke Tiongkok, Luhut Ungkap Raih 3 Komitmen Investasi Dalam 3 Hari

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Instagram @luhut.pandjaitan]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menceritakan keberhasilan tim yang dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto untuk pergi ke Tiongkok beberapa waktu lalu.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Luhut menceritakan bahwa sepulang dari perjalanan dinas di Tiongkok itu, Seto bercerita kepadanya bahwa perjalanan dinas kali ini adalah yang paling efisien dibanding yang lain. Meski dilakukan di bulan puasa, tetapi tim yang ditugaskan Luhut ini berhasil mendapatkan 3 komitmen investasi dalam waktu 3 hari saja.

"Saya merasa ini keberuntungan mereka yang tetap menjalankan puasa meski sedang bekerja," kata Luhut dalam unggahan di Instagram @luhut.pandjaitan, dikutip Rabu, 20 Maret 2024.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan

Photo :
  • Tangkapan layar

Luhut pun menceritakan awal perjalanan tim tersebut di Shanghai, saat mereka bertemu dengan salah satu perusahaan yang memproduksi bahan baku solar panel terbesar di dunia. Tujuan pertemuan ini adalah untuk memfinalisasi rencana investasi, yang nilainya diperkirakan cukup fantastis yakni sekitar US$3,5-US$4 miliar.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Setelah selesai rapat di Shanghai, tim pun bertolak ke Ningbo untuk mengunjungi perusahaan tekstil yang terintegrasi secara vertikal. Ibarat Foxconn untuk Apple, perusahaan ini adalah 'Foxconn'-nya untuk Nike, Adidas, Puma, hingga Uniqlo.

Dalam kunjungan tersebut, Seto mengaku takjub akan perlakuan perusahaan ini kepada para karyawannya. Hampir seluruh karyawan beserta keluarga mereka menempati asrama yang disediakan oleh perusahaan, dan mendapatkan jatah makan gratis 3 kali sehari.

"Menurut Chairman-nya, kebijakan ini diterapkan karena beliau merasa karyawan adalah prioritas pertama. Jika karyawan senang, maka mereka akan berkontribusi besar kepada perusahaan," ujarnya.

Sebelum pulang ke Tanah Air, tim tersebut juga sempat mengunjungi Shenzhen untuk bertemu BYD guna memfinalisasi investasi pabrik mereka. BYD sangat antusias dengan investasi ke Indonesia, dan targetnya di awal 2026 pabrik mereka bisa mulai berproduksi secara komersial di Tanah Air.

Luhut mengaku, sejak tahun lalu pihaknya memang banyak menerima inquiry untuk investasi ke Indonesia. Sebagian besar justru pada industri yang tidak berkaitan dengan nikel. Para investor asing ini menurutnya telah melihat transformasi ekonomi Indonesia yang luar biasa.

"Ditambah lagi hasil Pemilu kali ini juga menjadi pertimbangan mereka bahwa ada keberlanjutan dari apa yang dikerjakan oleh Presiden @jokowi saat ini," kata Luhut.

"Kami percaya, jika terus konsisten melakukan perbaikan, re-industrialisasi Indonesia akan berjalan semakin cepat dan membawa kemakmuran untuk rakyat Indonesia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya