Rupiah Menguat Rabu Pagi, tapi Berpotensi Balik Melemah karena Faktor Ini

Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu pagi, 20 Maret 2024. Rupiah tercatat menguat sebesar 6 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp 15.712 per dolar AS. 

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.712 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah akan melemah pada hari ini. Hal ini seiring dengan perhatian pelaku pasar yang masih tertuju ke pengumuman hasil rapat moneter Bank Sentral AS pada Kamis dini hari nanti.

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

"Dolar AS masih terlihat menguat terhadap nilai tukar utama dunia dan emerging markets. Indeks dolar AS masih mengalami penguatan sejak pekan lalu, kini berada di kisaran 103,87 sementara penutupan pekan lalu di kisaran 103,44," kata Ariston kepada VIVA Bisnis, Rabu, 20 Maret 2024. 

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Selain itu, jelas Ariston, dari data inflasi AS yang masih meninggi, memicu ekspektasi pelaku pasar bahwa the Fed pasca rapat nanti mungkin akan memberikan pernyataan yang tidak terlalu agresif soal pemangkasan suku bunga acuannya tahun ini. 

"Sehingga dolar AS menguat sejak rilis data inflasi AS menunjukkan kenaikan," jelasnya. 

Adapun pada hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah ke arah Rp 15.750-Rp 15.780. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 15.700.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya