- VIVAnews/Agus Dwi Darmawan
VIVAnews - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku target pertumbuhan ekonomi tahun ini, sebesar 6,4 persen, masih terlalu rendah. Indonesia bisa tumbuh lebih baik jika mampu menyelesaikan dua aspek.
Pernyataan Menkeu tersebut disampaikan menanggapi pernyataan Wakil Presiden Boediono dalam Rapat Kerja Tentang Pelaksanaan Program Pembangunan Tahun 2011 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin 10 Januari 2011. Saat itu Wapres mengatakan, target pertumbuhan ekonomi 2011 masih terlalu rendah.
"Tentu pertumbuhan 6,4 persen itu terlalu rendah, kita pasti bisa mencapai lebih baik," kata Agus.
Menurut Agus, Indonesia sebetulnya bisa mencapai pertumbuhan ekonomi lebih tinggi hingga 7 persen, jika semua sistem bisa berjalan dengan baik. Salah satu unsur yang harus ditingkatkan adalah koordinasi antara pusat dan daerah.
Syarat kedua, Agus melanjutkan, adalah kondisi infrastruktur harus lebih baik. Dengan kondisi infrastruktur seperti saat ini, menurut Agus, susah untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.
Boediono menilai, target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4 peren sangat kecil. Apalagi bila melihat potensi daerah, pertumbuhan bisa dipacu lebih tinggi. Selain itu, selama krisis global perekonomian nasional mampu bertahan dan melewati krisis.
Boediono menuturkan, pertumbuhan ekonomi bisa lebih tinggi jika saja pemangku kebijakan mampu menggunakan energi sebaik mungkin. Energi yang dimaksud adalah energi sosial yang membawa masyarakat kepada kemerdekaan.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
