VIVAnews - Berkutat di laboratorium kimia ternyata tidak membosankan. Paling tidak, demikian yang dirasakan Anita Trisusilowati. Bermula dari hobinya berkutat dengan preparat dan beberapa alat kimia lain, Anita jadi dikenal sebagai ahli mencipta wewangian. Ia bahkan bisa mengubah perasaan seseorang hanya dengan ruap wangi.
Hal itu yang kemudian ia jadikan profesi. Sebagai sarjana teknik kimia, Anita mahir meracik jenis minyak aroma terapi menjadi sebuah produk yang menjanjikan. Ia mewadahi usahanya dengan nama UKM Cakra Cakrawala Persada. Kantor usahanya berada di Jalan Gubeng Kertajaya Raya XIII Raya No 20-23, Surabaya.
Strategi penjualannya melampaui batas-batas negara. Produknya bahkan diminati negara-negara lain, selain tentunya konsumen lokal. Dari tangannya lahir produk aroma terapi seperti lilin, minyak aroma terapi, dupa, lulur, serta produk kecantikan lainnya.
Awalnya, ibu dua anak ini tidak menyangka bisnis aroma terapi yang dijalaninya bisa mendatangkan keuntungan yang menjanjikan. Mulai merintis usaha pada 2000, Anita hanya mengeluarkan uang Rp 5 juta.
Dari pengetahuan dan keahliannya dalam bidang kimia, Anita dengan sabar berdiam di laboratorium mencari racikan yang paling pas.
Anita terus mengembangkan produk aroma terapinya. Ia tidak mau pelanggannya bosan dengan produk yang ia tawarkan. Hasilnya, dari 80 jenis produk yang ia kembangkan, sekarang sudah mencapai ribuan jenis. Sebuah angka yang fantastis. Stok yang melimpah otomatis membuat perputaran bisnisnya makin besar. "Sebulan bisa mencapai Rp 200 juta," katanya.
Daerah pemasarannya tak hanya Surabaya, tapi juga merambah ke kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Anita mengekspor produknya ke Jepang, Eropa, dan Australia. Konsumen luar negeri lebih menyukai produk kecantikan beraroma unik seperti rempah-rempah, sedangkan kebanyakan konsumen Indonesia banyak yang senang terhadap aroma segar seperti buah.
Pada saat krisis seperti sekarang, saat pasar Amerika dan Jepang lesu, ia punya strategi mengembangkan pasar dalam negeri. Baginya, hanya perlu bersabar dan melihat peluang dengan membuka gerai-gerai baru sendiri selain pesanan dari salon dan toko kecantikan.
Agar menjangkau seluruh kalangan, ia membuat variasikan harga produk yang dilabeli merek Cakra, antara Rp 5.000 per item, hingga yang berharga ratusan ribu. Paket-paket pernikahan lengkap tak lupa ia kembangkan, dengan harga jutaan rupiah. "Paketan harganya lebih murah dan biasanya laris saat musim pernikahan," katanya.
Anita yang punya pengalaman dalam penjualan online, memakai jasa internet untuk memamerkan dan memasarkan barangnya. Biasanya ia dan konsumen berhubungan lewat email. Memasarkan produk di dunia maya, menurutnya jauh lebih murah dibandingkan beriklan di tempat lain.
Kalau calon pembeli setuju akan langsung dikirim. "Kalau ekspor biasanya dikirim bersama produk pengusaha lain yang dikoordinasikan satu eksportir," ujarnya.
Cara ini cukup efektif saat usaha yang kini memiliki puluhan tenaga kerja menghadapi kendala sulitnya bahan baku impor dan kurang permodalan. Bersama beberapa usaha lain di daerahnya, ia kemudian menjadi mitra binaan perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Wanita berparas ayu ini rajin mengikuti pelatihan dari pemerintah daerah agar tetap bertahan.
Dia optimistis pasar dalam negeri belum tergarap, sebab tidak banyak pengusaha yang konsentrasi penuh di usaha kecantikan. Dalam berusaha, Anita memiliki prinsip harus sesuai dengan standar pelayanan dan tepat waktu.
Selain itu, seorang pengusaha harus jeli melihat pasar. Siap rugi kalau penelitian produk barunya gagal. "Kalau untuk usaha dari hobi, kegagalan tidak membuat menyerah," ujar dia.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Viral di media sosial seorang pria mengeluhkan dirinya dikenakan biaya bea masuk Rp 31 juta untuk harga sepatu Rp 10 juta.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bea masuk yang ditagihkan terhadap pengiriman sepatu impor senilai Rp10 juta yang viral belakangan ini telah dibayar PJT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan mengambil langkah tegas terkait penyebaran hoax di media sosial yang menarasikan kehilangan uang nasabah dan hal ini
PT Pelindo memperoleh penghargaan sebagai BUMN Penyelenggara Bazar Terbaik dalam kategori 'Kreativitas Acara Terbaik' pada kegiatan Bazar UMKM untuk Indonesia.
Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Bisnis
27 Apr 2024
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.
Selengkapnya
Partner
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: STY Ngaku Tahu Rahasia Uzbekistan dan Punya Senjata untuk Lolos ke Final
Wisata
12 menit lalu
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong (STY) mengaku ia sudah punya jurus andalan untuk bisa menembus pertahanan Uzbekistan yang belum kebobolan satupun gol pun.
Jelang Timnas U-23 Hadapi Laga Semifinal, Pelatih Arab Saudi Bongkar Kekuatan Uzbekistan U-23
Bandung
sekitar 1 jam lalu
Saad Al Shehri, pelatih Timnas Arab Saudi U-23, membocorkan kekuatan Uzbekistan usai timnya kalah 0-2 di perempat final Piala Asia U-23 2024. Menurutnya, Uzbekistan berm
Garuda Muda Siap Hadapi Uzbekistan, Shin Tae-yong Ungkap Rahasia Keunggulan Timnas U-23
Bandung
sekitar 1 jam lalu
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memiliki keyakinan bahwa timnya dapat meraih kemenangan melawan Uzbekistan dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024
Kalahkan Tottenham, Bukayo Saka Akui Permainan Arsenal Kacau
Siap
sekitar 1 jam lalu
Bukayo Saka kembali jadi bintang kemenangan Arsenal. Kali ini satu golnya membawa klub menang 3-2 atas Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League.
Selengkapnya
Isu Terkini