Wakil Ketua BPK, Lama Menjadi Anggota DPR

Wakil Ketua BPK Herman Widyananda
Sumber :
  • Dok. BPK

VIVAnews- Wakil Ketua BPK Herman Widyananda meninggal dunia pagi ini. Sebelum berkarier di BPK, ia pernah menjadi anggota DPR dan pernah menjadi pimpinan Pansus Kasus Bank Bali.

Pria kelahiran Bangkalan, 28 Mei 1960 itu tamatan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh November 1986. Ia juga menjadi sarjana ekonomi di Universitas Terbuka, tahun 1995.

Herman lalu menyelesaikan pendidikan di Magister Sains Perencanaan Lingkungan, Universitas Indonesia pada 1995 dan menjadi Doktor Program Keteknikan dan Teknologi Informasi di Institut Pertanian Bogor pada 2006.

Kariernya dimulai menjadi Dosen Jurusan Arsitektur Universitas Tarumanegara 1986-1988, dosen arsitektur Universitas Trisakti pada 1990-1993.

Ia lalu beralih jalur menjadi politisi, menjadi anggota DPR pada 1993-1999 di Komisi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan. Selama menjadi anggota DPR, ia pernah menjadi inisiator hak angket dan pimpinan Pansus Kasus Bank Bali pada 1998, Ketua Panja Anggaran DPR pada 1997-1999.

Ia kembali menjadi anggota DPR periode 2003-2007 di komisi yang sama, dan juga menjabat Sekretaris Koordinator Bidang Ekonomi Keuangan dan Perbankan Fraksi Partai Golkar-DPR. Ia memulai karirnya di BPK menjadi anggota BPK di Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Infrastruktur dari 2007-2009. Setelah itu ia terpilih menjadi Wakil Ketua BPK.

Menurut Kepala Humas BPK Bahtiar Arif menjelaskan sebagai wakil ketua BPK, Herman lebih banyak menangani masalah internal BPK seperti masalah Sumber Daya Manusia dan reformasi birokrasi BPK. "beliau cukup baik, cukup memperhatikan teman-teman di kantor karena berhubungan dengan masalah internal" ujar dia saat dihubungi VIVAnews, Senin, 20 Juni 2011.

Sebelum menjadi Wakil Ketua, Herman menjadi Anggota IV BPK yang menanangani bidang lingkungan. Menurut Bahtiar banyak kontribusi yang dilakukan almarhum pada saat melakukan audit lingkungan.

Bahtiar menjelaskan Herman sudah cukup lama sakit dan menderita penyakit dalam. Ia meninggal di Rumah Sakit MMC Kuningan pada pukul 06.30 WIB pagi ini.

Saat ini jenazah Herman masih berada di rumah duka di Jalan Denpasar Jakarta dan akan disholatkan dan disemayamkan di BPK dan akan dimakamkan di TPU Karet Bivak. Rencananya Ketua BPK Hadi Poernomo akan memimpin proses penghormatan di BPK. (eh)

Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi
Podcast Hari KI Sedunia

IP Podcast Meriahkan Hari KI Sedunia Tahun 2024 di 33 Provinsi

DJKI Kemenkumham turut memeriahkan Hari KI Sedunia dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, salah satunya Podcast Hari KI Sedunia.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024