Wakil Ketum Gerindra Fadli Zon:

Utang Perusahaan Prabowo Tak Terkait Politik

Debat Cawapres Putaran Terakhir : Prabowo
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Salah satu perusahaan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, PT Kertas Nusantara terbelit utang Rp14,3 triliun lebih kepada 120 kreditor. Bagi Gerindra urusan utang-piutang itu tidak ada kaitannya dengan dunia politik yang digeluti Prabowo.

"Itu masalah perdata biasa. Saya kira itu biasa saja. Itu urusan perdata yang saya kira juga selesai," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, usai diskusi di gedung DPR, Jakarta, Kamis 28 Juli 2011.

Menurut Fadli Zon, dalam dunia bisnis masalah utang-piutang suatu perusahaan bukan hal yang aneh. Itu merupakan proses biasa dalam pengembangan bisnis perusahaan terkait. Begitu juga dengan perusahaan milik Prabowo. "Wajar saja jatuh bangun dalam perusahaan begitu," kata Fadli Zon.

Fadli menekankan, bisnis yang dijalani Prabowo Subianto dengan kiprah politik yang digeluti dinilai tidak berhubungan. Dan pelaku bisnis yang juga politisi, di Indonesia bukan hal yang baru.

"Sama saja, artinya itu tidak ada hubungannya dengan politik. Kalau politisi yang kebetulan juga pengusaha, ya selalu ada kaitan seperti itu," kata Fadli.

Seperti diketahui, pengadilan akhirnya memutuskan penjadwalan kembali pembayaran utang PT Kertas Nusantara kepada 120 kreditor. Perusahaan yang dulu bernama Kiani Kertas itu gagal pailit.

"Mengadili, menyatakan sah perdamaian yang diajukan pemohon PKPU," kata ketua Majelis Hakim Tjokorda Rae Suamba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 27 Juli 2011. (umi)

Tokoh Hindu Sebut World Water Forum ke-10 Dapat Tingkatkan Perekonomian Warga Bali
Wuling BinguoEV melakukan pengecasan di DC Charging Station

Pembiayaan Kendaraan Listrik Meningkat 338 Persen

Mandiri Utama Finance sebagai anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak dalam bidang jasa pembiayaan, kembali menyelenggarakan MUF Auto Fest 2024 di Jakarta dan digelar

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024