Imbas Krisis AS Mulai Menjalar ke Korporasi

Dua pialang di Wall Street merenungi anjloknya harga saham
Sumber :
  • AP Photo/Richard Drew

VIVAnews - Dampak penurunan peringkat surat utang Amerika Serikat (AS) menjadi AA+ oleh Standard & Poor's masih terus berlanjut. Kini lembaga rating internasional itu menurunkan peringkat utang perusahaan pembiayaan perumahan terbesar AS, Fannie Mae and Freddie Mac serta beberapa perusahaan lain yang terkait dengan kredit jangka panjang AS.

S&P setidaknya tercatat telah menurunkan rating surat utang untuk kredit pertanian AS (Farm Lender) yang merupakan pinjaman dari 32 bank dengan sokongan pemerintahan. S&P juga menurunkan peringkat rating dari tiga perusahaan kliring besar.

Semua rating surat utang dari perusahaan-perusahaan tersebut diturunkan dari sebelumnya AAA menjadi AA+, atau sama dengan penurunan peringkat dari surat utang AS.

"Penurunan rating surat utang perusahaan pembiayaan perumahan besar Fannie and Freddie mencerminkan ketergantungan langsung pada pemerintah AS," ujar S&P seperti dikutip VIVAnews dari The Associated Press, Selasa, 9 Agustus 2011.

Seperti diketahui, pemerintah AS memutuskan menyelamatkan dua perusahaan pembiayaan perumahan tersebut pada September 2008 dan terus membiayai mereka sejak krisis keuangan muncul. Fannie and Freddie memiliki atau setidaknya menjadi penjamin dari setengah kredit pemilikan rumah (KPR) masyarakat AS, serta hampir seluruh KPR yang baru diterbitkan.

PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri

Jadi, ketika pemerintah AS tidak bisa membayar tagihannya, begitu pula kondisinya dengan Fannie and Freddie.

Hingga saat ini tidak bisa dijelaskan bagaimana rating surat utang yang rendah dapat berakibat pada sektor konsumsi. Penurunan rating selama ini hanya berdampak pada obligasi korporat, bukan pada penjaminan KPR seperti yang diterbitkan Fannie and Freddie.

Kalangan perbankan harus memiliki standar pengucuran pinjaman yang lebih ketat bagi debiturnya, sebab jika mereka gagal menerapkan hal itu, akan muncul risiko besar dari penurunan peringkat. Namun ini tidak berpengaruh pada suku bunga KPR yang akan mendekati rekor terendahnya.

Investor juga diperkirakan akan mengalihkan dana mereka dari pasar modal dan memasukannya pada obligasi yang dipaksa memberikan imbal hasil sangat rendah. (eh)

Dua tersangka dalam dugaan kasus tewasnya remaja 16 tahun di hotel Jaksel

Remaja di Jaksel Sempat Open BO Sebelum Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel

Polisi menjelaskan bahwa remaja inisial FA (16), sempat melakukan open BO sebelum akhirnya tewas karena dicekoki oleh pria berinisial A dan BH. FA melakukan open BO bersa

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024