- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews- Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang sebelumnya diberitakan sakit membantah kabar tersebut. Hatta bahkan membuka Asia Pacific Oil and Gas Conference and Exhibition di Jakarta Convention Centre.
Kedatangan Hatta di acara itu mewakili presiden. Seusai acara, Hatta menjelaskan presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki acara di kantor presiden. Hatta membantah ia sakit. "Siapa bilang saya sakit? buktinya saya berada di sini," ujar Hatta di JCC, Selasa 20 September 2011.
Kabar Hatta sakit berawal dari pernyataan Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Lucky Eko Wuryanto di depan peserta Diklatnas II Hipmi-Lembahas di Gedung Lembahanas. Hatta yang diundang digantikan oleh Lucky Eko. "Pak Hatta kerja sampai larut malam, tadi pagi sakit karena kecapaian. Saya mewakilkan Pak Hatta untuk meminta maaf," kata Lucky.
Seperti diketahui, Hatta Rajasa kini memangku tiga jabatan menteri. Hatta kini sedang menjabat sebagai menteri ESDM dan BUMN ad interim. Hatta menjadi menteri ESDM ad interim dikarenakan Darwin Zahedy Saleh sedang ada tugas di luar negeri. Sementara itu, jabatan menteri BUMN ad interim dijabat Hatta karena Mustafa Abubakar masih dirawat di Singapura karena sakit. Jadwal Hatta kemarin, Senin, 19 September sendiri terlihat padat, mulai bertemu dengan pengusaha China pukul 07.30 WIB dan hingga larut malam masih rapat dengar pendapat dengan Komisi VII.
Tak lama kemudian, Lucky Eko meralat pernyataannya dan mengatakan Hatta tidak sakit. Ia menjelaskan Hatta tidak dapat menghadiri acara Diklatnas Lemhanas Hipmi karena bentrok dengan acara lain dengan presiden. "Ngga sakit, mungkin kelelahan," imbuhnya.
Pantauan VIVAnews, Hatta memang terliat sedikit pucat dan lelah. Hatta menjelaskan ia telah membagi tugas dengan deputinya itu.
"Itu kita bagi tugas, dia (Lucky Eko) ke sana, saya ke sini," tambah Hatta.
Tangis Chiharu Shida Usai Jepang Gagal ke Final Uber Cup 2024
Chiharu Shida tak kuasa menahan tangis setelah Jepang gagal ke final Uber Cup 2024. Mereka dikalahkan oleh China di babak semifinal dengan kedudukan 0-3.
