- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Menteri BUMN terpilih, Dahlan Iskan menyatakan siap mundur jika dirinya dipandang gagal menjalankan tugas sebagai menteri. Ia tidak ingin menjadi beban Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya bilang ke beliau kapan saja Presiden tidak puas, maka ganti saja saya," kata Dahlan Iskan di kantor PLN, Selasa malam 18 Oktober 2011.
Dahlan menyatakan tidak perlu menunggu satu atau dua tahun, jika dalam enam bulan kerja Presiden memandang ia gagal dalam menjalankan tugas sebagai Menteri BUMN, maka ia siap diganti. "Tidak perlu tunggu setahun, supaya tidak membebani Presiden jangan sungkan-sungkan saya berhenti saja," katanya.
Ia bahkan berani menandatangani surat pengunduran diri dengan tanggal kosong sehingga jika suatu saat Presiden hendak mengganti dirinya dan Ia susah ditemui maka Presiden bisa langsung memecat dia. "Seandainya surat pengunduran diri tanggal dikosongin pun saya teken," jelasnya.
Hal serupa ia jalankan selaku Direktur Utama PLN (Persero). Persis satu tahun Ia menjabat Dirut PLN, ia menghadap Presiden menanyakan apakah kinerja PLN sudah bagus atau belum. Sebagai Menteri BUMN, Ia mengatakan beban kerja sebagai menteri lebih berat dibandingkan Dirut PLN.
"Kalau di sana (BUMN) saya tidak berbuat banyak lebih baik saya tidak usah di sana. Ngapain hidup tidak berbuat banyak," tutupnya. (umi)
Shin Tae-yong: Marselino Ferdinan Ada Salah, Saya Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta maaf atas konfrontasi yang terjadi antara pemainnya, Marselino Ferdinan dengan netizen.
