- Getty Images
VIVAnews - Kendati ekonomi dunia tengah berada dalam kondisi terburuknya, salah satu investor terkemuka dan orang terkaya dunia, Warren Buffett, justru menggelontorkan dana sebesar US$20 miliar atau sekitar Rp180 triliun. Uang itu dipakai untuk membeli berbagai saham selama periode tiga bulan yang berakhir pada 30 September 2011 lalu.
Hal tersebut diketahui dari laporan yang dirilis Berkshire Hathaway kepada otoritas bursa setempat. Dalam laporan itu disebutkan aksi koorporasi yang dilakukan Berkshire selama tiga bulan terakhir, termasuk di dalamnya pembelian saham di bursa Amerika Serikat sebesar US$6,9 miliar.
Seperti dikutip dari CNN.com, aksi beli saham lain yang dilakukan Buffet lainnya adalah mengakuisisi perusahaan kimia Lubrizol Corp. senilai US$8,7 miliar dan US$5 miliar untuk pembelian saham dan waran Bank of America.
Seoang analis yang mengikuti aksi korporasi Berkshire, Greggory Warren, menilai pembelian saham senilai US$6,9 miliar itu merupakan bentuk agresivitas investasi ala Buffet. "Itu langkah yang baik dari apa yang kita lihat selama ini dari mereka," katanya.
Berkshire membeli saham senilai sekitar US$3,6 miliar pada kuartal kedua 2011 dan kurang dari US$1 miliar pada kuartal pertama. Warren menilai aksi itu menunjukkan gaya investasi Buffet dan langkahnya pada kuartal III tidaklah terlalu mengejutkan.
"Kami melihat penurunan signifikan pada kuartal ini," kata Warren. "Pertanyaannya, di mana Buffet akan menyimpan uang? Kita harus menunggu untuk mengetahuinya."
Indeks S&P500 mencatat harga saham blue chip melorot 14 persen selama kuartal III, atau yang terbesar sejak krisis fiskal menyerang pasar keuangan pada tiga bulan terakhir tahun 2008. Sejumlah indeks saham juga menunjukkan penurunan akibat melorotnya rating surat utang AS, ketidakpastian ekonomi di kawasan Eropa, dan kekhawatiran munculnya resesi ekonomi global. (kd)
Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
