Hatta: Jatah Menteri Pesawat Kelas Bisnis

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa sepakat dengan wacana agar para pejabat pemerintah menggunakan pesawat terbang kelas ekonomi untuk perjalanan dinas. Namun ketentuan itu tidak dikenakan kepada pejabat setingkat menteri.

"Setuju saja, sekarang kan sudah ekonomi dan peraturannya ekonomi," kata Hatta di Jakarta, Rabu, 28 Maret 2012.

Hatta menjelaskan para pejabat negara tersebut adalah pegawai pemerintah dengan pangkat tertinggi pejabat eselon I. Sementara pejabat setingkat menteri diperbolehkan menggunakan pesawat kelas bisnis.

Rekaman CCTV Detik-detik Bus Kuning UI Sebelum Tabrakan dengan Mobil HR-V

Walau lebih tinggi dibandingkan para pejabat eselon I, Hatta menyatakan, kelas penerbangan para menteri tersebut sudah diturunkan. "Itu sudah diturunkan, tidak boleh naik first class," katanya.

Mantan Menteri Perhubungan ini mengaku, belum pernah menggunakan pesawat kelas satu selama hidupnya. "Saya seumur-umur tidak pernah naik first class," katanya.

Seperti diketahui, usulan untuk menghemat anggaran dinas pejabat negara muncul dari Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo. Ia mengatakan sebaiknya pejabat negara walaupun mendapat jatah pesawat bisnis dan fasilitas hotel bintang lima sebaiknya melakukan penghematan biaya anggaran.

"Saya usul pejabat negara yang bepergian ke luar kota dengan naik pesawat, jangan pakai kelas bisnis, pakai kelas ekonomi saja," katanya. (umi)

Suasana di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda.

Keluarga Taruna yang Tewas Diduga Dianiaya Senior Minta STIP Bertanggung Jawab

Taruna STIP tersebut diduga kuat menjadi korban kekerasan senior di kampusnya.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024