Astra Otoparts-Jepang Bentuk Usaha Patungan

Sejumlah buruh merakit mobil di pabrik PT Honda Prospect Motor, Karawang.
Sumber :
  • ANTARA/Ujang Zaelani

VIVAnews - Perusahaan otomotif dan suku cadang, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) berencana membangun perusahaan patungan (joint venture) bersama dua perusahaan asal Jepang.

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Joint venture dengan Juoku Technology Co. Ltd dan PT Takagi Sari Multi Utama itu rencananya untuk memenuhi meningkatnya permintaan produsen.

Direktur Astra Otoparts, Robby Sani menuturkan, perusahaan patungan itu nantinya akan fokus memproduksi automotive lamp. "Selain memenuhi permintaan produsen, joint venture ini juga sebagai pasar pengganti (REM), baik di Indonesia maupun internasional," kata dia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin 30 April 2012.

Di perusahaan patungan itu, menurutnya, Astra memegang kepemilikan 45 persen saham sedangkan Juoku 45 persen dan PT Takagi 10 persen. Ia menegaskan bahwa pendirian perusahaan patungan itu tidak mengandung unsur benturan kepentingan dari sisi direksi, dewan komisaris, maupun pemegang saham utama perseroan.

Dengan nilai yang tidak cukup material yaitu kurang dari 20 persen dari modal perusahaan, Robby menjelaskan, perusahaan tidak perlu melaksanakan prosedur yang diatur dalam Peraturan Bapepam Nomor IX.E.1 dan Peraturan Bapepam Nomor IX.E.2 tentang keterbukaan akan transaksi. (eh)

Situs google.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Hilirisasi menjadi isu penting di Indonesia. Jika mengklik kata tersebut di Google, maka dalam 0,25 detik muncul 4.140.000 temuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024