- REUTERS
VIVAnews - Perusahaan ritel PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) meraup berkah menjelang lebaran tahun ini. Perseroan bahkan meraup omset mencapai Rp2 triliun hanya dalam waktu 40 hari menjelang Lebaran.
Direktur MPPA, Danny Kojongian mengatakan omset itu melonjak sebesar 15-20 persen dari tahun sebelumnya. "Ramadan ini menjadi penting bagi ritel seperti Hypermart," kata Danny, saat buka puasa di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2012.
Menurutnya, pendapatan MPPA sebagian besar dikontribusikan dari Hypermart. Sebesar 95 persen pendapatan MPPA dari Hypermat sedangkan sisanya dari anak usaha seperti Timezone, Foodmart dan lainnya.
Sementara itu, perseroan menargetkan untuk membuka gerai Hypermat setidaknya sebanyak 17 gerai hingga akhir tahun. Hingga akhir Juli perseroan telah membuka 8 gerai sehingga total gerai telah mencapai 73 gerai di seluruh Indonesia.
Gerai Hypermart yang terakhir dibuka berlokasi di Tangerang, Banten. Sedangkan pada September atau Oktober mendatang MPPA akan membuka gerai baru di Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Tahun ini pembukaan Hypermart memecahkan rekor. Biasanya 12 gerai tapi sekarang bisa mencapai 17 gerai bahkan lebih," ujarnya.
Perseroan juga memastikan untuk fokus ke Indonesia bagian timur. Hypermart telah dibuka pada Juli lalu di Jayapura dan Ambon. "Ini pasar modern jadi satu kebanggan bagi kota Ambon, lokasinya di area berbatasan yang biasanya ada konflik," katanya.
Selain itu, Danny menambahkan untuk pembukaan satu gerai Hypermart, perseroan membutuhkan dana sebesar Rp40 hingga 45 miliar. Dana itu belum termasuk lahan.
"Investasi satu Hypermart rata-rata sekitar Rp40 hingga 45 miliar," ucapnya. (eh)
