Menteri ESDM Beberkan Alasan Kenaikan Tarif Dasar Listrik

Inspeksi Penggunaan Listrik Di Rusun Tambora
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, menyatakan kebijakan pemerintah untuk menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) merupakan pilihan sulit yang terpaksa diambil.

Pemerintah bukannya tanpa alasan menaikkan TDL. Apabila TDL tidak naik, “Maka sekitar 1,3 juta rakyat yang sudah mengantri dan mendaftar untuk memasang sambungan listrik tidak dapat terlayani. Padahal listrik kan hak semua orang,” kata Wacik di Denpasar, Bali, Senin 29 Oktober 2012.

“Kalau TDL tidak dinaikkan, apa tidak kasihan dengan 1,3 juta rakyat yang tidak teraliri listrik itu?” ujar Wacik lagi. Itu pun TDL tidak dipukul rata seluruhnya naik. “Yang listriknya 450 watt dan 900 watt tidak kami naikkan karena itu masyarakat kecil, dan kita harus berpihak pada rakyat kecil,” kata Wacik.

Namun untuk penggguna listrik 1.300 watt, 4.000 watt, sampai 6.000 watt, mereka dikenai kenaikan TDL sebesar 15 persen karena terhitung kalangan ekonomi atas. Wacik menegaskan, ia secara sadar memilih untuk menaikkan TDL bagi kaum mampu demi memberi pelayanan listrik bagi 1,3 juta warga lainnya.

Sebelumnya, Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, rasio elektrifikasi di Indonesia baru mencapai 71 persen. Artinya masih ada 29 persen rakyat Indonesia yang belum teraliri listrik.

Sementara terkait investasi di bidang kelistrikan untuk tahun 2013, Jero Wacik mengaku ada banyak investor yang meminatinya. “Banyak sekali. Sekarang saya mulai mendorong energi ramah lingkungan, seperti geothermal, panas matahari, batu bara, dan lainnya,” ujar dia.

Investasi kelistrikan untuk tahun 2013 itu, menurut Wacik, mencapai US$12 miliar. “Itu yang tercatat. Kami akan terus tambah lagi,” kata dia. (adi)

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Ilustrasi Paspor

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024