Jika Tak Penuhi Target, Dahlan Akan Ganti Direksi PT Inka

Dahlan Iskan Berikan Bantuan Untuk Mantan Atlet
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California
- Menteri BUMN Dahlan Iskan menekan PT Industri Kereta Api (Inka) agar secepatnya bisa memenuhi permintaan gerbong PT Kereta Api Indonesia, sehingga impor kereta bekas dari Jepang bisa segera dihentikan.

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Kementerian BUMN berserta PT Inka telah membuat
MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade
roadmap untuk memproduksi 800 unit gerbong kereta, khususnya Kereta Rel Listrik (KRL), pada 2016. "Program korporasi kan harus jalan," kata Dahlan di Jakarta, Selasa 26 Maret 2013.


Ia mengancam bagi direksi Inka yang tak mampu memenuhi target itu agar segera menyerah. "Nanti saya ganti dengan yang mampu," ujar Dahlan.


Saat ini Inka belum mampu mengakomodir kebutuhan PT Kereta Api. Karena itu BUMN Inka harus meningkatkan kapasitas produksinya secara bertahap.


Kemudian, sambil menunggu produksi dalam negeri, Dahlan meminta impor gerbong bekas masih tetap dilakukan. Ini agar PT KAI tetap bisa mengembangkan bisnisnya.


"Program korporasi harus jalan siapa pun menterinya. Kecuali kita mau impor terus," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya