Sofyan Djalil Soal Tertembaknya Nasrudin

"Saya Belum Tahu Apakah Terkait Pekerjaan"

VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menunggu laporan dari pihak kepolisian terkait tertembaknya Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.

"Belum ada laporan," kata Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil, di kantornya, Jakarta, Senin 16 Maret 2009.

Menurut dia, pihaknya belum mengetahui apakah penembakan tersebut ada hubungannya dengan pekerjaannya. "Almarhum memang direksi dari cucu perusahaan RNI (Rajawali Nusantara Indonesia)," ujarnya.

Sementara itu, dalam sikap resminya atas penembakan yang menimpa Nasrudin Zulkarnaen, Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia, Bambang Triono Basuki, mengatakan, penembakan yang dialami korban tidak terkait tender Rp 2,5 miliar yang dimenangkan Putra Rajawali Banjaran.

Selain itu, penembakan tidak berhubungan dengan masalah internal perusahaan terkait pengangkatan korban menjadi direktur Putra Rajawali Banjaran pada 2008.

Nasrudin terkena dua lontaran peluru di pelipis kirinya dan menembus ke pelipis kanan. Ia ditembak di dalam mobil BMW miliknya saat akan keluar dari kompleks Padang Golf Modernland, Sabtu 14 Maret 2009.

Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jayanegara

Warung Madura di Denpasar Buka 24 Jam, Jayanegara: Jaga Ketertiban Jika Sepi Istirahat

Warung Madura di Denpasar Buka 24 Jam Hingga Jadi Sorotan, Jayanegara: Jaga Ketertiban Jika sepi.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024