ARB: Pemerintah Harus Beri Akses Pengusaha

Aburizal Bakrie Temui Pedagang Pasar Senen
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Pengusaha Nasional yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku senang sebab saat ini makin banyak pengusaha, dan orang yang mau jadi pengusaha di Indonesia. Karena itu, dia meminta pemerintah memberi akses kepada para wirausahawan.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Buka akses ke bank, buka pikiran mereka ke marketing dan teknologi," kata Aburizal, dalam kuliah umum kewirausahaan di STIE Malangkucecwara di Malang, Jawa Timur.

ARB, sapaan Aburizal, mengatakan, saat dulu jadi Menko Perekonomian dia mendukung penuh para wirausahawan itu.  Contohnya saat dia menelurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Ada 10 juta orang di program KUR yang sudah jadi pengusaha," ujarnya.

Dukungan pada pengusaha penting, karena menurut ARB, semakin banyak pengusaha maka akan semakin baik bagi bangsa Indonesia.

"Sekarang kalau saya tanya anak-anak di kampus atau sekolah, yang mau jadi pengusaha sangat banyak," katanya.

Menurut ARB, ini adalah bukti adanya mental switch. Karena dulu cuma sedikit orang yang mau jadi pengusaha.

"Karena dulu pengusaha dianggap profesi yang buruk. Kalau sekarang sebaliknya banyak yang mau jadi pengusaha," ujarnya.

ARB menambahkan, pengusahalah yang selama ini menggerakkan ekonomi Indonesia, bukan hanya pemerintah. Karena kontribusi pajak dan penciptaan lapangan kerja dari pengusaha cukup besar.

"Siapa yang bayar gaji presiden, menteri, pegawi esolon, dan lain-lain? Umumnya dari pajak, dan pajak sebagian besar dibayar pengusaha," ujarnya.

Laporan: Dian Widiyanarko

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024