Mandiri Digerojok Valas US$ 94 Juta


VIVAnews
- Bank Mandiri mendapat gerojokan US$ 94 juta seiring penurunan giro wajib minimum dalam valuta asing dari 3 persen menjadi 1 persen.

"Dana itu bisa dipakai untuk menambah likuiditas valas," ujar
Direktur Treasury Bank Mandiri, Thomas Arifin di Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2008.

Menurut dia, saat ini posisi deposito valas Bank Mandiri rata-rata sebesar US$ 3,4 miliar. "Tapi, per minggu ini naik menjadi US$ 3,6 miliar."

Sedangkan, untuk GWM rupiah ada tambahan likuiditas Rp 5 triliun seiring dengan kebijakan BI menurunkan GWM dari 9 persen ke 7,5 persen.

Gadis ABG Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel Jaksel, Polisi Temukan Senpi dan Alat Bantu Seks

Untuk mengatasi kesulitan likuiditas valas dan rupiah di kalangan perbankan, bank sentral mengeluarkan kebijakan baru. Kebijakan itu berupa penurunan GWM valas dan rupiah yang diumumkan beberapa waktu lalu.

Lewat kebijakan itu, bank sentral berharap perbankan tidak lagi mendapatkan kesulitan untuk memperoleh likuiditas di tengah gejolak krisis keuangan yang melanda dunia. Sejumlah bank memang mengaku menerima tambahan kucuran valas setelah BI melonggarkan kebijakan tersebut.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing
Parto Dijenguk Akri dan Eko Patrio

Ini Momen Eko dan Akri Jenguk Parto Patrio di Rumah Sakit

Parto Patrio dikabarkan masuk rumah sakit beberapa hari yang lalu, dengan foto terbarunya yang terbaring di dalam ambulans menjadi perbincangan di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024