- http://duasebelas90.wordpress.com
VIVAnews - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta kepada Ustaz Yusuf Mansur untuk segera mendapatkan pernyataan efektif agar bisnis investasi Patungan Usaha dapat segera dilegalkan.
Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal OJK, Nurhaida, menjelaskan, untuk mendapat pernyataan efektif dari OJK, kegiatan investasi yang dilakukan Ustaz Yusuf Mansur perlu berbadan usaha, seperti perseroan terbatas (PT).
Menanggapi hal tersebut, Yusuf mengaku siap untuk mengikuti petunjuk sesuai yang disarankan OJK.
"Pokoknya kami ikuti aturan pemerintah dan teman-teman OJK sangat support. Jadi, saya belum bisa bilang langkahnya apa, kami pekan depan akan balik ke OJK," kata Yusuf di Kementerian Perdagangan, Jumat 26 Juli 2013.
Untuk dapat melegalkan bisnisnya sesuai saran OJK, Yusuf menyatakan pihaknya sedang melakukan konseling dengan OJK. Ia berharap dengan pendidikan tersebut dapat memberikan efek positif bagi usahanya.
"Nanti habis itu, Anda pantau di-twitter saya saja, @yusufmansur. Sekarang kan kami sedang dikonseling sama OJK, lagi privat. Mudah-mudahan jadi ahli keuangan," tuturnya.
Ia menambahkan, pekan depan konsultannya juga akan mendatangi OJK guna mendengar pendapat dan pembelajaran dari otoritas di bidang jasa keuangan itu.
"Bukan ane yang ke sana, tapi konsultan ane yang ke sana. Ane kan awalnya punya gerakan dan pengen jadi usaha. Tapi, ane kan juga seorang ustaz, jadi harus contohkan yang baik," katanya.
Yusuf juga berpendapat, jika dalam bisnis usahanya terdapat kesalahan karena ketidaktahuan, ia bersedia untuk melakukan perbaikan. "Kalau salah ya diperbaiki, kalau kurang ya disempurnakan. Doakan ya," ucapnya. (art)
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
