- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews – Pemerintah akan periksa ulang semua perlintasan kereta di wilayah DKI Jakarta. Langkah ini untuk mencegah terulangnya lagi tabrakan truk tangki pertamina dengan kereta Commuter Line di Bintaro Senin kemarin.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, ketika ditemui di Jakarta, Selasa 10 Desember 2013, mengungkapkan pemeriksaan itu merupakan solusi jangka pendek yang terbaik untuk saat ini.
“Kami kembali melakukan evaluasi segala sisi, termasuk perlintasan sebidang dan juga daerah-daerah yang dinilai rawan,” katanya.
Bambang menuturkan segala kelayakan akan di cek seperti portal perlintasan, lampu merah dan sirine dan juga petugas yang menjaga di setiap perlintasan.
Hal tersebut, imbuhnya, karena setiap petugas yang menjaga perlintasan kereta api harus mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.
Dia menambahkan sedangkan untuk solusi jangka panjang, pemerintah saat ini sedang membangun sistem kereta loop line untuk daerah dalam kota Jakarta. Menurutnya, pemerintah pusat sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membangun underpass sebanyak 8 buah.
Namun, dia menjelaskan dana kementerian terbatas untuk melakukan bantuan pendanaan. Yang paling penting, ujar Bambang, adalah kesadaran masyarakat karena tanpa adanya kesadaran masyarakat untuk tidak menerobos perlintasan kereta, upaya apapun tidak akan banyak membuahkan hasil.
“Oleh karena itu, kita minta bantuan semua pihak untuk jangka pendeknya sampai nanti perlintasan kereta ini bisa steril seperti jalan tol,” ujarnya. (eh)
ISPA Menjadi Ancaman Utama Bagi Jamaah Haji Indonesia
Penyakit ISPA dan pneumonia masih menjadi penyakit terbanyak yang di temui pada jamaah haji Indonesia selama penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi pada Tahun 2023.
