Merpati Diharapkan Bisa Terbang Beberapa Pekan Lagi

Pesawat Merpati hendak mendarat di Bandara Mutiara Palu
Sumber :
  • Antara/ Mohamad Hamzah
VIVAnews - Kementerian Perhubungan akan mencabut rute penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines jika maskapai itu tidak melaporkan penghentian penerbangannya. Pemerintah mengharapkan maskapai ini bisa terbang beberapa pekan lagi.
Agung Sedayu Lengkapi PIK 2 dengan Taman Doa Lady of Akita Senilai hingga Rp 250 M

"Kalau bisa, sebelum 21 hari bisa terbang lagi," kata Menteri BUMN, Dahlan Iskan, seusai peluncuran buku "Road To Semen Indonesia" di Balai Kartini, Jakarta, Selasa malam 4 Februari 2014.

Seperti diketahui, maskapai pelat merah ini mengumumkan berhenti beroperasi sementara pada 1-5 Februari 2014. Namun, Kementerian Perhubungan mengaku belum menerima laporan penghentian penerbangan di sejumlah rute.

Mereka memberikan waktu 30 hari bagi Merpati untuk menerbangi kembali dan mengoperasikan pesawat di rute penerbangannya. Itu pun kalau BUMN transportasi ini melaporkan penghentian penerbangannya. Tapi, kalau tidak melaporkannya, Merpati hanya diberi waktu 21 hari.

Dia menjelaskan, pemerintah akan mencabut izin rute Merpati jika tidak menerbangi rute itu lebih dari waktu yang ditentukan. "Dua puluh satu hari waktu yang paling lama," kata dia.

Dahlan menargetkan, pada Maret, anak usaha Merpati sudah mulai berjalan. Lalu, bagaimana dengan gaji karyawan? "Itu urusan direksinya. Biar direksinya yang jalan," kata dia. (art)

Berkat Transformasi, Transaksi BTN Mobile Naik 158,6 Persen per Maret 2024
Sampah plastik.

Kemasan Guna Ulang Dinilai Perlu Digalakkan untuk Kurangi Timbunan Sampah Plastik

Data National Plastic Action Partnership, menyatakan, volume sampah plastik tumbuh sebesar 5 persen setiap tahunnya. KLHK menegaskan mengurangi sampah hingga 30 persen.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024