VIVAnews - Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengaku terdaftar sebagai dua nama pemilih tetap dalam pemilihan umum calon legislatif pada Kamis, 9 April 2009.
"Nama Sofyan di daftar pemilih tetap (DPT), ada dua nama," kata dia saat ditemui di sela-sela pencontrengan di TPS 07, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta, Kamis. "Satu nama dengan gelar doktor, satu lagi tanpa gelar."
Meski terdaftar sebagai dua pemilih, Sofyan menegaskan bahwa dirinya hanya memilih untuk satu nama. "Yang diundang kan cuma satu, yang penting kan satu suara."
Dia menilai terdaftarnya dirinya sebagai dua pemilih adalah salah satu kelemahan dan kekurangan pendataan daftar pemilih tetap (DPT). Menurut dia, kemungkinan kendalanya berada pada penyesuaian pendaftaran. "Masalah ini yang banyak dikritik orang. Ini harus diperbaiki."
Dia berharap dalam pemilihan umum calon presiden mendatang, kelemahan pendataan tersebut bisa diperbaiki, termasuk soal keterlambatan panitia mendata.
Ditanya soal pola pemilihan kali ini, Sofyan mengaku sulit mengenal nama-nama caleg yang terdaftar. Apalagi, mencari nama yang bakal menjadi anggota DPR yang baik tidak mudah.
Dia mengaku memilih nama caleg yang dikenal, serta partai yang juga sudah dikenalnya. "Kalau memilih partai sih lebih mudah," kata dia.
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
