Paska Pemilu

Harga Sembako Stabil Kecuali Minyak Goreng

VIVAnews -  Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu memastikan harga-harga kebutuhan bahan pokok di dalam negeri paska pemilu masih stabil. Kenaikan harga hanya terjadi pada minyak goreng.

"Memang harga CPO (crude palm oil) yang naik dan pengaruh kurs juga," kata Mari usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa 21 April 2009.

Hadir dalam ratas tersebut Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar dan Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan. Rapat membahas soal perkembangan harga sembako dan laju inflasi paska berlangsungnya pesta demokrasi, pemilu legislatif, pada 9 April 2009 lalu.

Soal aturan Bea Keluar untuk ekspor CPO jika harga di bawah US$ 700 per metriks ton, dijelaskan Mari, sesuai aturan, selama ini batasan harga yang kena Bea Keluar adalah US$ 700 ke atas per ton, tapi pemerintah memang sedang mengkaji agar yang di bawah US$ 700 per ton juga dikenakan Bea Keluar yang besarannya antara 1,5-2 persen

Soal kajian untuk Bea Keluar harga CPO di bawah US$ 700 per metriks ton, Mari mengatakan, saat ini harga CPO memang sudah sekitar US$ 700 per metriks ton. Namun untuk sebulan rata-rata belum mencapai US$ 700 per metriks ton. "Yang US$ 700 per metriks ton itu baru seminggu terakhir. Karena kita hitungannya satu bulan. Jadi kan kita lihatnya rata-rata sebulan," kata Mari.

Anak Buah Luhut Sebut Lebih Cocok Mobil Listrik, Hidrogen Buat Bus dan Truk
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan

Usai Geledah Ruang Kerja, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Sekjen DPR akan diperiksa sebagai saksi.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024