Bursa Asia Waspada Tunggu Data Ekonomi Tiongkok

Bursa Saham di Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/Yuriko Nakao
VIVAnews
Jokowi Ungkap Ketakutan Negara Dunia Saat Ini, Wamenkeu Bicara Dampaknya ke RI
- Saham Asia mulai memasuki masa waspada pada perdagangan Selasa, 21 Oktober 2014. Pasalnya para investor masih menunggu keluarnya data GDP Tiongkok.

PLN Indonesia Power Siapkan Ragam Listrik EBT untuk Kebutuhan 35 Tahun ke Depan

Saham acuan Australia S&P naik tipis sebesar 0,2 persen di perdagangan perdana hari ini. Hari ini sepertinya akan melengkapi kenaikan terus menerus seama enam sesi perdagangan.
Pemkab OKU Timur Sabet Opini WTP ke-12, Bupati Lanosin: Alhamdulillah


Dilansir
CNBC
, Selasa 21 Oktober 2014, saham Newcrest Mining harus masuk ke dalam lubang dan turun 0,2 persen setelah mengeluarkan data produksi selama satu tahun yang ternyata tidak mengalami perubahan. Saham Qantas mengalami kenaikan mendekati satu persen karena terbukanya pasar penumpang lokal.


Indeks acuan Jepang diperkirakan masih akan mendatar setelah pada perdagangan hari Senin berakhir baik. Saham Chicago future mengoleksi kenaikan 0,3 persen ke angka 15.205 dan berada di atas penutupan indeks Nikkei sebelumnya sebesar 15.111. Sedangkan Osaka future harus berakhir di angka 15.100.


Bursa Asia masih akan berfokus kepada data perdagangan dan juga GDP Tiongkok pada kuartal ketiga. Pasar juga masih mengamati adanya data industri, investasi dan juga penjualan pada september di negara tirai bambu tersebut.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya