Penembakan di Kanada Rontokkan Bursa Amerika

Para pialang sedang melakukan aktivitas transaksi di Bursa Efek New York.
Sumber :
  • REUTERS/Lucas Jackson
VIVAnews
Bandung bjb Tandamata Bersyukur Mampu Jinakkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
- Setelah meroket pada penutupan Selasa, bursa Amerika Serikat kembali harus terpuruk. Kali ini terpuruknya bursa
Wall Street
RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita
diakibatkan oleh penembakan yang terjadi di Ottawa, Kanada.
Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik

Insiden ini terjadi di halaman gedung parlemen Kanada dan melukai seorang tentara. Penembakan ini terjadi pada pukul 09.52 waktu setempat.


Dilansir
CNBC
, Kamis 23 Oktober 2014 pelaku serangan diduga lebih dari satu orang. Penembakan ini meningkatkan kecemasan pelaku pasar atas adanya teroris di Kanada, setelah sebelumnya kalangan jihad radikal telah melukai dua tentara di kawasan Montreal pada Senin.


"Insiden ini sangat dekat dengan Amerika dan semua yang terjadi di dunia bisa jadi kontributor menurunnya saham," kata Kepala Perdagangan Pasar Modal Williams Capital Group, Stephen Carl.


Indeks Dow Jones harus kembali jatuh 153,49 poin atau 0,9 persen ke level 16.461. Jatuhnya indeks Dow Jones dipimpin oleh saham Boeing.


Indeks S&P juga turun 14,17 poin atau 0,7 persen ke posisi 1.927. Sektor energi menjadi sektor yang paling terpukul di antara 10 sektor industri lainnya.


Sementara itu, indeks Nasdaq juga terpuruk 36,63 poin atau 0,8 persen ke level 4.382. Jumlah saham yang diperdagangkan pada perdagangan Rabu mencapai 802 juta unit senilai US$3,7 miliar. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya