Sumber :
- REUTERS/ Kim Kyung-Hoon
VIVAnews
- Bursa kawasan Asia Pasifik sepertinya akan mengikuti hijaunya bursa Wall Street, yang menguat karena penguatan pada pendapatan Amerika Serikat dan semakin membaiknya kondisi Eropa.
Indeks saham acuan Australia S&P langsung melompat naik 0,5 persen pada perdagangan awal. Lonjakan ini membuat indeks mencapai nilai tertingginya salam sebulan terakhir.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kelompok Muslim AS Kecam Universitas di New York atas Penangkapan Mahasiswa Pro Palestina
Indeks saham acuan Australia S&P langsung melompat naik 0,5 persen pada perdagangan awal. Lonjakan ini membuat indeks mencapai nilai tertingginya salam sebulan terakhir.
Saham Jepang diperkirakan akan mengalami
rebound
, setelah turun 0,4 persen pada penutupan Kamis 23 Oktober 2014. Saham Osaka Future mengalami kenaikan dua persen ke angka 15.450, ketika saham Chicago Future diperdagangkan di angka 15.405. Keduanya berada di atas indeks Nikkei yang ditutup di angka 15.135.
Tiga indeks acuan di Wall Street kompak melompat di atas satu persen. Penguatan ini, bahkan membuat indeks Dow Jones kembali ke tren positif selama setahun.
Dilansir
CNBC
, indeks Dow Jones berakhir 206.58 poin lebih tinggi, atau naik 1,3 persen ke level 16.667. Adapun indeks S&P menguat 23,71 poin, atau 1,2 persen ke angka 1.950,82.
Sedangkan indeks Nasdaq juga melaju 69,95 poin, atau 1,6 persen ke posisi 4.452,79. Saham yang diperdagangkan pada Kamis waktu New York itu, mencapai 819 juta saham dengan volume perdagangan mencapai 3,8 miliar. (asp)
Halaman Selanjutnya
Saham Jepang diperkirakan akan mengalami
