Sumber :
- VIVAnews/Alfin Tofler
VIVAnews
- Menteri Pekerjaan Umum era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Djoko Kirmanto, mengungkapkan, banyak sungai di Indonesia yang sakit parah. Artinya debit air yang ada tidak stabil.
Dalam acara Indonesia Water Learning Week 2014 , Senin 24 November 2014, Djoko menjelaskan, debit air di sungai-sungai di Indonesia tidak merata. Selain itu, debit cenderung tinggi pada musim-musim tertentu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gunung Semeru Dua Kali Erupsi dengan Tinggi Letusan Tak Teramati, Menurut Petugas Pengamatan
Dalam acara Indonesia Water Learning Week 2014 , Senin 24 November 2014, Djoko menjelaskan, debit air di sungai-sungai di Indonesia tidak merata. Selain itu, debit cenderung tinggi pada musim-musim tertentu.
"Kita sadar sungai-sungai banyak yang sakit, artinya kalau hujan debitnya besar, kalau musim kering, jadi sangat kering banget. Bahkan, bukan hanya sakit, sakit parah dan sebagian koma," ujarnya.
Dia mengatakan, kondisi tersebut membuat sungai-sungai di Indonesia cenderung tidak bisa diandalkan untuk mengairi irigasi lahan-lahan pertanian. "Kita ingin memperbaiki keandalan sungai itu, sehingga debitnya bisa stabil," ujarnya.
Caranya, kata Djoko, dengan meningkatkan area tangkapan air. Salah satunya, dengan memastikan lingkungan tetap terjaga dengan baik. "Memperbaiki siklus hidrologinya," katanya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita sadar sungai-sungai banyak yang sakit, artinya kalau hujan debitnya besar, kalau musim kering, jadi sangat kering banget. Bahkan, bukan hanya sakit, sakit parah dan sebagian koma," ujarnya.
