- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil meminta perusahaan Cargil untuk lebih mengembangkan produktivitas komoditas pangan di Indonesia, khususnya kakao.
Sofyan menjelaskan hal itu, saat mendapat kunjungan dari CEO Cargil, David W. Maclennan, Senin 8 Desember 2014, yang menyampaikan rencana ekspansi bisnis yang akan dilakukan pada masa pemerintahan baru.
"Kemudian, saya tekankan bagaimana bisa membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas produk cocoa rakyat, karena mereka banyak bisnis di cokelat," ungkapnya.
Saat ini, katanya, investasi Cargil sudah mencapai US$700 juta. Salah satunya, investasi pabrik pengolahan kakao yang akan segera diresmikan di Surabaya dalam waktu dekat.
Komoditas Kakao Indonesia, menurut Sofyan, merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Apalagi, kualitas benih yang dihasilkan sudah diakui dunia.
Karena itu, di masa depan, dia menekankan agar pemerintah terus mendorong produksi dan pengolahannya di dalam negeri. Sehingga, produk yang dihasilkan bernilai tambah.
"Ada beberapa investasi lainnya yang saya pikir dapat meningkatkan produktivitas cokelat itu bagus sekali, daripada kita ekspor kacangnya," tuturnya.
Selain Kakao, Cargil tegas Sofyan, juga diminta meningkatkan produktivitas komoditas jagung. Hal itu, merupakan salah satu upaya, untuk memcapai target swasembada tiga tahun mendatang.
"Kami juga bicara bagaimana mereka bisa membantu dan meningkatkan produktifitas jagung di Indonesia," tambahnya.
BACA JUGA:
(asp)
Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI
Qualcomm Snapdragon X Plus diciptakan untuk berperforma di laptop-laptop dengan dukungan kecanggihan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
