Wall Street Merangkak Naik Abaikan Sentimen Yunani

Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVA.co.id - Bursa Wall Street mencatat penguatan tipis pada perdagangan dini hari tadi, Selasa 27 Januari 2015. Investor mengabaikan hasil pemilu Yunani dan musim salju yang melanda East Coast.

Seperti diberitakan CNBC, indeks S&P 500 menguat 5,24 poin atau 0,3 persen menjadi 2.057,07. Dow Jones menambah 6,1 poin atau 0,03 persen menjadi 17.678,70 dan Nasdaq naik 13,88 poin atau 0,3 persen ke level 4.771,76.

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah

Dari Yunani, partai Syriza memenangi pemilu setelah memperoleh 149 dari 300 kursi parlemen. Namun, ketakutan akan kemungkinan keluarnya Yunani dari Zona Euro sedikit memudar setelah pemimpin partai Syriza, Alexis Tsipras mengatakan akan menegosiasikan ulang kesepakatan utang Yunani dengan para pemimpin internasional.

Sementara dari New York, pemerintah meminta warganya untuk tidak keluar rumah akibat diperkirakan akan adanya badai salju, yang kemungkinan akan menutupi daratan setebal tiga kaki. Kondisi ini menyebabkan jumlah saham yang ditransaksikan hanya 6,2 miliar, sekitar tujuh persen di bawah rata-rata tiga bulan.

Perhatian investor mulai beralih ke Federal Reserve yang akan memulai rapat kebijakan moneter pada hari Selasa. Bank sentral AS tersebut akan menganalisis dampak dari penurunan harga minyak, melambatnya pertumbuhan ekonomi Eropa, serta kemungkinan gejolak dari pemilu Yunani terhadap ekonomi AS.

Meski mulai mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga, namun Gubernur The Fed, Janet Yellen, pada rapat kebijakan moneter terakhir mengatakan tidak akan menaikkan suku bunga sampai akhir April.

Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat

Baca juga:

Saham Jepang Bikin Bursa Asia Naik
Ilustrasi Wall Street

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016