Minyak Mentah Jatuh, Bursa Saham Asia Terpuruk

Indeks Hang Seng, Hong Kong, turun
Sumber :
  • REUTERS/Bobby Yip

VIVA.co.id - Bursa saham Asia bergerak negatif pada pembukaan perdagangan Kamis, 29 Januari 2015. Ini merupakan imbas dari sentimen kejatuhan Wall Street dan minyak mentah yang mendekati level terendah enam tahun.

Seperti mengutip dari CNBC, indeks Nikkei turun 77,85 poin atau 0,44 persen ke 17.717,88, indeks Hang Seng turun 216,61 poin atau 0,87 persen ke 24.645,20, indeks ASX200 turun 4,08 poin atau 0,07 persen ke 5.548,70, indeks Kospi turun 6,20 poin atau 0,32 persen ke 1.955,38 dan indeks Shanghai turun 46,74 poin atau 1,41 persen menjadi 3.259.

Adapun pada dini hari tadi, minyak mentah AS merosot US$1,78 ke level US$44,45 per barel. Angka tersebut merupakan yang terendah sejak Maret 2009, sementara minyak Brent untuk pengiriman Maret turun US$1,22 menjadi US$48,38 per barel.

Selain itu, dari Wall Street sebelumnya juga berakhir di zona merah akibat pernyataan The Fed yang masih "bersabar" dalam menaikkan suku bunga. Indeks Dow Jones akhirnya ditutup turun sebesar 195,84 poin atau 1,1 persen menjadi 17.191,37. Kemudian, indeks S&P 500 melemah 27,39 poin atau 1,4 persen menjadi 2.002,16 dan Nasdaq merosot 43,50 poin atau 0,9 persen menjadi 4.637,99.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

Baca juga:

Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah
Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016