Sumber :
- dailymail.co.uk
VIVA.co.id
- Sebagian orang menganggap hujan sebagai musibah, karena bisa menyebabkan banjir, genangan, atau pun kali-kali menjadi pasang. Tetapi, tidak bagi Tri.
Tri adalah pemulung. Dia juga sering membersihkan sungai saat hujan turun, atau volume air sungai meninggi, khususnya di Kali Sentiong yang menuju Sunter di Jalan Utan Panjang, Jakarta Pusat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Air Meluap, Sampah Ciliwung Capai 31 Truk
Baca Juga :
Kantung Plastik Berbayar Kejutkan Warga Bekasi
Tri adalah pemulung. Dia juga sering membersihkan sungai saat hujan turun, atau volume air sungai meninggi, khususnya di Kali Sentiong yang menuju Sunter di Jalan Utan Panjang, Jakarta Pusat.
Baca Juga :
DKI Dorong Peralihan Kantong Plastik Daur Ulang
Saat hujan, atau banjir, volume sungai akan meninggi dan sampah pun menjadi terlihat sangat banyak mengapung di atas.
Kondisi itu membuat Tri semakin mudah mengais rezeki, karena bisa mengumpulkan sampah dengan banyak.
"Saya biasa membersihkan kali ini, lagi nyari sampah. Apalagi, pas lagi banjir, saya terbiasa memunguti sampah. Uangnya, buat jajan anak dan makan sehari-hari," kata Tri, Selasa 10 Februari 2015.
Tri mengaku, penghasilan yang didapat tak tentu, berkisar Rp3-25 ribu per hari. Saat tidak sedang hujan, atau banjir, bapak berusia 46 tahun ini akan mencari sampah tidak hanya di kali tersebut, tetapi di jalan-jalan yang lainnya.
"Ya, kalau tidak di kali, saya juga nyari di tempat, atau jalan-jalan yang lainnya. Di sini
sih, kalau pas lagi banjir saja dan kalinya lagi naik," ujarnya. (
Laporan: Siti Indah Lucanti/asp
)
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Saat hujan, atau banjir, volume sungai akan meninggi dan sampah pun menjadi terlihat sangat banyak mengapung di atas.
