2016, RI-Filipina Tingkatkan Volume Perdagangan 2 Kali Lipat

Jokowi kunjungi pabrik Proton
Sumber :
  • REUTERS/Olivia Harris

VIVA.co.id - Indonesia dan Filipina sepakat untuk meningkatkan volume perdagangan kedua negara, dua kali lipat pada 2016 mendatang. Kesepakatan ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers bersama Presiden Filipina Benigno S. Aquino III, di Istana Malacanang, Manila, Filipina, Senin 9 Februari 2015 waktu setempat.

Selain itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, terkait kerja sama di bidang ekonomi, kedua negara juga ingin mengundang investasi di bidang maritim, perikanan, energi, pertanian, perikanan, perkebunan, farmasi, dan perdagangan antara Badan Usaha Milik Negara.

"Indonesia dan Filipina juga sepakat untuk segera memulai perundingan batas kontinen. Kemudian, meninjau kembali perjanjian lintas batas 1975 dan perjanjian patroli perbatasan 1975," tutur mantan gubernur DKI Jakarta, itu dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari laman Setkab.go.id.

Di sisi lain, Jokowi turut menyampaikan undangan kepada Presiden Benigno Aquino III untuk menghadiri peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika pada April yang akan datang di Jakarta dan Bandung. Serta, berpartisipasi pada World Economic Forum on East Asia 2015 di Bali. (asp)

Disindir Jokowi Soal Anggaran, Ini Kata Gubernur Aher

Baca juga:

Jokowi 'Semprot' Ahok Soal Serapan Anggaran
Presiden Jokowi saat Sosialisasi Tax Amnesty.

Jokowi: Tax Amnesty Jadi Jawaban Merebut Dana Investasi

Deklasi harta atau aset 1.294 peserta dengan akumulasi Rp9,95 triliun.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016