Pelindo III Kucurkan Rp35 Miliar untuk Revitalisasi

Pelindo III Kucurkan 35 Miliar untuk Revitalisasi Pelabuhan
Sumber :
  • Tudji Martudji/Surabaya
VIVA.co.id
Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi
- Pelabuhan Tanjung Emas yang berada di bawah wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia III terus berbenah. Pelabuhan direvitalisasi dan modernisasi, termasuk penambahan peralatan.

Pemerintah Bakal Mudahkan Swasta Bangun Pelabuhan

Salah satunya juga memfungsikan kembali jalur rel kereta api dari dan ke areal pelabuhan. Juga membangun tambahan Dermaga Nusantara yang dilengkapi penambahan pembangunan gudang, lapangan penumpukan, dan sistem bongkar-muat yang memadai.

General Manager PT Terminal Petikemas Semarang, Iwan Sabastini, mengatakan bahwa untuk lintasan kereta api, telah dilakukan penandatanganan kesepahaman dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, PT Kereta Api Indonesia, dan PT Pelabuhan Indonesia III.

"Kami menyambut baik langkah ini. Karena dengan difungsikannya kembali lintasan kereta api akan menambah kelancaran arus barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Emas," kata Iwan Sabastini saat menerima kunjungan PT Pelindo III dari Surabaya, Kamis, 19 Maret 2015.

Soal lahan untuk jalur lintasan kereta api, tidak ada masalah. Pelindo telah menyiapkan ‎pelaksanaan difungsikannya kembali lintasan kereta api. "Kami telah siapkan, termasuk pengurukan dan pengerasan jalur yang akan dipakai lintasan kereta api," lanjutnya.

Di tahap awal, Pelindo III menyiapkan dana sebesar Rp35 miliar. "Untuk dermaga, kita bangun yang baru sepanjang 105 meter, dan dermaga yang lama sepanjang 95 meter ditinggikan dengan elevasi yang sama dengan dermaga baru. Nanti panjangnya total mencapai 200 meter," kata Iwan.

Panjang dermaga keseluruhan akan menjadi 5.122 meter dengan kedalaman kolam 10 meter LWS, yang terus dilakukan pengerukan kolam. Dermaga itu dapat melayani kapal berukuran 8 ribu TEU's‎.

Sementara untuk kelancaran bongkar-muat, pelabuhan itu, di antaranya, dilengkapi dua unit luffing crane, memiliki jangkauan hingga 35 meter dengan kapasitas angkut 40 ton. Itu berfungsi untuk berbagai keperluan bongkar-muat dengan waktu yang sangat cepat.

Dengan revitalisasi dan modernisasi Pelabuhan Tanjung Emas serta penambahan dermaga juga peralatan bongkar-muat, bertujuan meningkatkan kinerja menjadi lebih baik.

"Dengan begitu dapat mengurangi ekonomi biaya tinggi di pelabuhan," tegasnya.

![vivamore="
Sudah Saatnya Kapal Pelni Pakai e-Ticketing
Baca Juga :"]




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya