Krisis Yaman Hambat Kenaikan Bursa Asia

Papan menampilkan indeks Nikkei
Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino

VIVA.co.id - Bursa saham Asia dibuka mixed atau bervariasi pada perdagangan Jumat, 27 Maret 2015. Hal ini sebagai imbas dari sikap para pelaku pasar yang masih mengamati perkembangan konflik di Yaman.

Seperti mengutip dari CNBC, indeks Nikkei turun 1,91 poin atau 0,01 persen ke 19.465,10. Sementara ASX200 naik 44,94 poin atau 0,76 persen ke 5.924,10 dan Kospi menguat tipis 4,29 poin atau 0,21 persen menjadi 2.026,65.

Untuk diketahui, Presiden Yaman dikabarkan telah meninggalkan Kota Aden setelah Arab Saudi dan sekutunya mulai melakukan serangan udara untuk menyingkirkan kelompok pemberontak Houthi di Yaman.

Di sisi lain, operasi militer tersebut juga mengakibatkan harga minyak sempat melonjak hingga lima persen, namun kembali melemah hampir satu persen.

Sementara itu, gagalnya bursa Asia melakukan lompatan tinggi akibat masih memburuknya Wall Street pada penutupan dini hari tadi. Hal tersebut, merupakan respons negatif terhadap sikap 'hati-hati' Bank Sentral AS atau The Fed yang masih belum memastikan kenaikan suku bunga acuannya.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

Adapun dari bursa saham Tokyo, indeks Nikkei mengalami pelemahan sebagai akibat dari buruknya rilis data ekonomi bulan Februari. Laju inflasi dan penjualan ritel lebih buruk dari yang diharapkan, demikian halnya penurunan pengeluaran rumah tangga yang lebih kecil dari yang diperkirakan.

![vivamore="Baca Juga :"]

Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah
[/vivamore]
Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016