Sumber :
- REUTERS/Tatyana Makeyeva
VIVA.co.id
- McDonald's, perusahaan rantai makanan cepat saji, mengumumkan akan merestrukturisasi bisnis dan meningkatkan jumlah waralaba restoran cepat sajinya di tingkat global.
Dilansir
BBC , Selasa 5 Mei 2015, hal tersebut, menyusul buruknya kinerja keuangan pada kuartal I-2015.
Baca Juga :
Menu Sarapan Dongkrak Keuntungan McDonald
Dilansir
Baca Juga :
Januari 2016, McDonald akan Luncurkan Menu Baru
Chief Executive
Mcdonald's, Steve Easterbrook, mengatakan pihaknya ingin mengubah rumitnya struktur bisnis McDonald's dan akan meningkatkan keterlibatan sistem digital.
"Angka-angka tidak mungkin berbohong. Saya tidak bisa menghindar dari kebutuhan mendesak untuk me-reset struktur bisnis McDonald's," ungkapnya.
Dia menjelaskan, rencana restrukturisasi bisnis itu bertujuan untuk menciptakan struktur manajemen yang lebih ramping dengan lebih mengedepankan akuntabilitas.
"Dalam lima tahun terakhir, dunia telah bergerak dengan begitu cepat dibanding perkembangan bisnis. Kami tidak bisa mengendalikan lagi," ujarnya.
McDonald's mengumumkan akan lebih fokus pada daerah-daerah yang menghasilkan penjualan besar, seperti Amerika Serikat yang menyumbangkan 40 persen pendapatan operasional.
Selain itu, Easterbook mengungkapkan, McDonald's akan lebih memprioritaskan pasar internasional kelas atas, seperti Australia, Kanada, Perancis, dan Inggris.
Halaman Selanjutnya
Chief Executive