Ratusan Dirut BUMN Menghadap Jokowi

Menteri BUMN Rini Soemarno dan Karni Ilyas
Sumber :
  • VIVAnews / Renne Kawilarang

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil ratusan direktur utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Istana Negara, Jakarta, Senin 18 Mei 2015. BUMN yang dimaksud adalah perusahaan yang dimiliki langsung oleh pemerintah.

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN

"Kami laporkan, telah hadir di sini 119 Dirut BUMN. Ini adalah BUMN yang dimiliki langsung pemerintah, yang nggak langsung belum hadir. Secara total, BUMN nggak langsung dalam arti anak usaha BUMN, mencapai 700 perusahaan," kata Menteri BUMN, Rini Soemarno.

Dalam pertemuan itu, para dirut BUMN itu telah menyiapkan roadmap transformasi BUMN untuk lima tahun mendatang. Hal ini didasari dari bagaimana BUMN meningkatkan nilai modal yang diberikan kepada BUMN , dengan tambahan yang jumlahnya mencapai hampir Rp40 triliun.

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN

Selain itu, sebagai pengelola modal negara, BUMN harus tampil sebagai agen pembangunan negara. Atas dasar inilah, BUMN berniat untuk bersinergi, dengan cara  mendorong adanya hilirisasi dan penggunaan komponen lokal.

"Kami harap, dengan BUMN sebagai pionir, selama ini pembangunan daerah nggak baik menjadi baik," ujar Rini.

Hutama Karya Mohon Uang Muka Proyek Dikembalikan Jadi 20 Persen
Visualisasi pengembangan organisasi BRI melalui BRIVolution 2.0

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021