- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Komisaris Utama PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), Cosmas Batubara, mengungkapkan bahwa perusahaan tahun ini akan fokus kepada segmen menengah ke bawah.
Menurutnya, sebagai sebuah perusahaan, tentunya Agung Podomoro Land mempunyai sikap optimisme meski laba bersih pada kuartal I anjlok dengan angka yang cukup signifikan.
''Sebagai pengusaha properti, kami melihat juga bahwa kelas menengah ke bawah adalah target yang cukup menarik karena mereka cukup banyak yang menjadi pembeli,'' ujar Cosmas di Hotel Pullman, Kamis, 21 Mei 2015.
Perusahaan, lanjutnya, akan mengembangkan beberapa proyek rumah susun, yang dipersembahkan kepada kelompok masyarakat menengah ke bawah.
''Ini kami lakukan juga, karena sejalan dengan pemerintah, yaitu bagaimana kita mengejar backlog perumahan yang ada, yaitu sekitar 14 juta rumah,'' ucapnya.
Pembangunan beberapa proyek ini, kata dia, sejalan dengan proyek satu juta rumah yang digadang-gadang pemerintah. Untuk anggaran, akan disesuaikan dengan lahan yang ada.
''Beberapa lahan tersebut, seperti di daerah Klender superblock, tapi kita banyak membangun nanti rusun (rumah susun) atau apartemen yang bisa dijangkau kelas menengah. Karena itu lahannya tidak terlalu luas, tapi unitnya banyak, seperti di Kalibata city, dengan itu kami akan bangun'' ujarnya.
Seperti diketahui, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) memperoleh laba bersih Rp101,37 miliar pada kuartal I 2015, atau anjlok 65,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp295,4 miliar.
Menurunnya laba bersih APLN disebabkan pendapatan yang juga turun sebesar 14,5 persen menjadi Rp995,19 miliar, dari sebelumnya Rp1,16 triliun.
