Sumber :
- ANTARA/Syaiful Arif
VIVA.co.id
- Pemerintah memastikan tidak akan mengimpor komoditi beras, cabai dan bawang untuk pemenuhan konsumsi ramadhan dan lebaran 2015. Diyakini ketersediaan stok dalam negeri akan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Yang jelas produksi cukup, bawang beras, cukup. Tinggal kita menata distribusi," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 8 Juni 2015.
Baca Juga :
Bulog Jajaki Impor Beras dari Pakistan
"Yang jelas produksi cukup, bawang beras, cukup. Tinggal kita menata distribusi," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 8 Juni 2015.
Baca Juga :
Beras Impor Thailand dan Vietnam Sudah Masuk RI
Amran mengaku telah melakukan operasi pasar dini hari tadi di Pasar Kramatjati. Di sana, dia memastikan bahwa harga bawang Rp15.000 perkilogram sementara cabai Rp13.000 perkilogram.
"Dia (pedagang) sudah janji kalau mau jaga harga," katanya.
Untuk ketersediaan beras, lanjut Arman, saat ini hasil produksi dalam negeri tercatat sudah mencapai 20 juta ton. "Januari sampai Februari, berasnya sudah ada. Insya Allah aman, yang jelas harga stabil," lanjutnya.
Menurutnya, kebutuhan impor harus menjadi alternatif terakhir. Sejauh ini dari pantauan dan ketersediaan, Amran optimis impor tidak akan terjadi. "Mudah-mudahan tidak, itu (impor) paling terakhir," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Amran mengaku telah melakukan operasi pasar dini hari tadi di Pasar Kramatjati. Di sana, dia memastikan bahwa harga bawang Rp15.000 perkilogram sementara cabai Rp13.000 perkilogram.